4.

301 25 11
                                    

                           Happy Reading.
                                        .
                                        .
                                        .

Bel pulang telah tiba, para murid berbondong bondong keluar dari kelas mereka masing masing. Xiao Zhan juga telah memasukkan peralatan peralatannya ke dalam tas

"Hei, aku pulang dulu nanti kalian datang saja ke rumahku" ucap Xiao Zhan kepada dia sahabatnya.

"Mnn, baiklah" ucap Ji li dan Zhou Cheng bersamaan.

Xiao Zhan keluar dari kelas menuju gerbang sekolah, tapi dia belum menemukan mobil Daddy nya di sana, "lebih baik aku menunggu di pos saja" batin Xiao Zhan.

Xiao Zhan duduk di pos satpam, dia membuka HP dan menghubungi Daddy nya agar cepat menjemputnya. Saat Xiao Zhan ingin menelepon Daddy nya tiba tiba ada yang memanggilnya.

"Xiao Zhan?" ucap pria itu.

"Huh? Yuchen?" ucap Xiao Zhan yang terkejut karena Yuchen belum pulang.

"Kau belum di jemput? Bagaimana kalau aku antar saja?" Yuchen menawarkan bantuan.

"Tidak usah, aku sedang menunggu jemputan lebih baik kau pulang duluan" Xiao Zhan menolak tawaran Yuchen karena mereka baru saja kenal, dan siapa yang tau jika Yuchen memiliki niat jahat? Lebih baik dia menolak bukan?

"Tapi ini sudah sore Zhan, aku khawatir tidak akan ada yang menjemputmu" ucap Yuchen khawatir.

"Xiao Zhan." suara dingin yang seolah ingin membunuh siapa pun yang ada di dekatnya. Mereka berdua langsung menatap ke arah seorang pria yang menggunakan setelan jas berwarna hitam yang terlihat sangat tampan dan mempesona.

"Huh? Daddy?" Xiao Zhan berlari menerjang tubuh Daddy nya dan memeluknya erat, hal itu membuat Yibo terkejut dan menahan tubuh kelinci manis nya agar tidak terjatuh.

"Kenapa berlari?" ucap Yibo dingin seraya menatap ke arah Xiao Zhan.

"Aku menunggu daddy sangat lama tau! Humpph" ucap Xiao Zhan dengan nada manjanya dan di akhiri dengan suara seperti orang yang sedang marah.

"Hm, maafkan daddy karena terlambat bunny" jawab Yibo mengelus surai hitam anaknya dengan lembut.

Mereka melupakan seorang pria yang tengah mengernyitkan dahi nya heran, "siapa pria itu? Berani nya dia memeluk Zhanzhan ku, tapi sepertinya tadi aku mendengar Xiao Zhan memanggil pria itu dengan sebutan Daddy, tapi apakah dia pengusaha kaya raya atau apa?" batin Yuchen setelah melihat setelan jas yang di gunakan pria itu.

"Siapa pria itu?" ucap Yibo yang menatap Yuchen dengan tatapan dinginnya.

"Huh? Siapa?" jawab Xiao Zhan menatap arah pandangan Daddy nya. "Ah, dia kakak kelas ku, dia berniat memberiku tumpangan untuk pulang tapi aku menolaknya dan menunggu Daddy. Kita baru kenal tadi siang waktu istirahat di kantin" ucap Xiao Zhan menjelaskan kepada Daddy nya.

Yibo hanya mengangguk. "Kita pulang" ucap Yibo, entah kenapa dia sepertinya sedikit tidak suka dengan Yuchen, karena sedari tadi dia terus terusan menatap Xiao Zhan. Dia akan segera menyelidiki siapa pria itu, bagaimana jika dia adalah pria mesum yang hanya menginginkan tubuh Xiao Zhan? Tidak bisa ini bisa membahayakan kelinci manisnya.

Mereka bergegas memasuki mobil dan meninggalkan Yuchen yang mematung melihat Xiao Zhan begitu manja dengan pria tadi.

"Cih lihat saja, aku akan merebut Xiao Zhan dari pria itu, tidak mungkin pria itu adalah ayahnya Xiao Zhan. Mereka lebih terlihat seperti sepasang kekasih" gimana Yuchen seraya melihat kepergian mobil yang di kendarai oleh pria tadi.
.
.
.
Yibo dan Zhan sudah sampai di mansion mereka, mereka bergegas turun untuk memasuki mansion mewah tersebut.

"Dad, nanti Ji li dan Zhou Cheng akan menginap di sini" ucap Xiao Zhan yang teringat akan rencana mereka di sekolah tadi.

"Mn, baiklah tapi jangan membuat keributan bunny" jawab Yibo.

"Ay ay kapten" Xiao Zhan membuat pose seperti tengah hormat ke Daddy nya.

"Kau sangat menggemaskan, sana cepat mandi dan pergi makan" Yibo mengelus pipi Xiao Zhan dengan lembut.

"Baiklah Daddy" Xiao Zhan berlari ke lantai atas untuk bersiap membersihkan badannya.

"Dia sangat menggemaskan, aku tidak bisa menahannya lagi." gumam Yibo seraya melihat ke arah Zhanzhan yang sedang berlari.

(Menahan apa tuch🤭) - Author

Xiao Zhan tengah membersihkan tubuhnya di dalam kamar mandi, dia beralih melihat tubuh bugilnya di cermin.

"Huh, benar perkataan Ji li, aku kurus kerempeng" Xiao Zhan menatap tubuhnya yang berada di cermin, dia terlihat murung dengan penampilannya sekarang. Padahal dia selalu makan banyak, kenapa berat badan dia tidak bertambah? Xiao Zhan meratapi nasibnya sendiri.

Xiao Zhan melilit tubuhnya dengan handuk, dia keluar dari kamar mandi dan menelusuri lemari mencari baju yang hendak dia gunakan. Tetapi saat dia melepas handuknya dan hendak memakai baju nya, tiba tiba pintunya terbuka menampilkan wajah Daddy nya yang terkejut karena Xiao Zhan tidak memakai sehelai benang pun.

"Akhhh" Xiao Zhan segera mengambil handuknya dan menutupi seluruh tubuhnya.

"Daddy!! Kenapa masuk tidak mengetuk pintu dulu? Humpph" Xiao Zhan menatap kearah Daddy nya yang mematung karena baru saja melihat tubuh telanjang anak nya sendiri, entah kenapa dia merasa ada sedikit tonjolan di selangkangannya.

Yibo menatap selangkangannya. "Sialan, kenapa kau bangun bodoh?" batin Yibo mengumpati junior nya yang tengah berdiri tegak sekarang.

"Dad, apa kau mendengarku?!" Yibo tersadar setelah mendengar teriakan anaknya di depan sana.

"Ah, m-maafkan Daddy. Daddy berniat menyuruhmu turun karena kamu mandi sangat lama" ucap Yibo terbatas bata karena menahan sakit di bawahnya.

"Baiklah, daddy akan menunggu di bawah. Kamu cepat pakai pakaianmu" ucap Yibo yang langsung menutup pintu kamar Xiao Zhan.

"Akhh aku maluu, pasti tadi Daddy melihat tubuh kurus kerempeng ku. Apakah Daddy akan illfeel denganku setelah melihat tubuh kurusku ini?" Xiao Zhan meratapi nasib.

Sekarang Yibo Dan Zhan sudah berada di meja makan, entah kenapa Xiao Zhan menjadi malu untuk menatap Daddy nya setelah kejadian tadi.

"Tidak usah malu, dulu Daddy bahkan sering memandikan mulai" ucap Yibo membuka suasana, dia butuh waktu sekitar 30 menit hanya untuk menuntaskan junior nya yang berdiri tegak setelah melihat tubuh indah Xiao Zhan. Sampai sekarang Yibo masih teringat bagaimana lekuk tubuh Xiao Zhan yang terlihat sangat indah.

"A-aku tidak malu" Xiao Zhan menjawab perkataan Yibo seraya menunduk mengutak atik makanannya.

"Baiklah, cepat habiskan makananmu kau lupa teman teman mu akan segera datang?" ucap Yibo mengingatkan Xiao Zhan.

Xiao Zhan hanya mengangguk dan masih enggan menatap wajah Wang Yibo, Yibo hanya bisa diam dan tidak ingin memaksa anaknya yang enggan menatap wajahnya. Dia mengumpati dirinya sendiri karena masuk ke kamar anaknya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, inilah yang di dapatkannya karena ulahnya sendiri.

                                     TBC.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daddy Yibo (YIZHAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang