8.

249 21 7
                                    

                              Happy Reading.
                                           .
                                           .
                                           .

"Nghh, d-daddy?" Xiao Zhan terbangun saat merasakan geli di bagian dadanya, dia membolakkan matanya saat melihat daddy nya tengah mengisap nipple merah muda nya.

"Hm? Sudah bangun bunny?" Yibo menyeringai kecil saat melihat reaksi anaknya.

"Nghh, l-lepas tolong nghh" Zhan tidak bisa menahan desahan saat Yibo mengelus perut ratanya, entah sejak kapan penis nya sudah berdiri tegak di balik celana pendeknya.

"Sepertinya dia sudah berdiri, daddy akan menenangkannya bunny" Yibo mengelus penis kecil Xiao Zhan yang masih tertutup dengan celana itu.

"D-daddy kenapa nghh d-daddy seperti ini?" Xiao Zhan sangat terkejut Yibo berani melakukan hal seperti ini saat Xiao Zhan sedang tertidur. Tetapi Yibo hanya diam tidak menjawab, dia melepaskan celana Xiao Zhan hanya hingga paha nya.

Yibo mengelus penis kecil berwarna merah muda, dan bahkan tidak tumbuh bulu bulu halus di sana. Sangat bersih, itu pikiran Yibo.

Dia mulai mengurut penis mungil itu dengan perlahan, Xiao Zhan hanya bisa mendesah pasrah dengan perlakuan Daddy nya, Yibo akhirnya memasukkan penis kecil itu ke dalam mulutnya.

Saat Yibo akan membuka celananya.

"Bunny? Zhanzhan? Bunny bangunlah" Yibo terus memanggil Xiao Zhan yang wajah nya sudah basah kuyup terkena keringatnya sendiri.

Xiao Zhan membuka matanya dan melihat Yibo dengan pandangan tak bisa di artikan, dia beralih membuka selimut nya. "Apa apaan ini? Apakah itu semua mimpi?!" Xiao Zhan membatin.

"Bunny, jawab daddy apa kau sakit?" Yibo hendak memegang dahi Xiao Zhan, tapi langsung di tepis oleh kelinci manis itu.

"Zhan, kenapa?" Yibo mengerutkan dahi nya bingung menatap ekspresi Xiao Zhan yang seperti ketakutan saat melihat nya?

"Apa kau bermimpi buruk bunny?"

"Sangat buruk" batin Xiao Zhan menjawab pertanyaan Yibo.

Menepis pikiran itu, dia menggeleng pelan membuat Yibo semakin kebingungan.

"Jika bukan mimpi buruk lalu kau kenapa? Apakah kau sakit bunny?" Yibo mencoba sekali lagi untuk memegang dahi Xiao Zhan, dan akhirnya dia berhasil.

"Astaga, kau panas" Yibo segera mengambil obat di laci, tapi sebelum itu dia mengambil makanan yang sudah dia ambil ketika akan membangunkan Xiao Zhan tadi.

"Makanlah dulu, lalu minum obat" Yibo menyuapi Xiao Zhan, tetapi Zhan nya menggeleng mengartikan tidak ingin makan.

"Aku tidak sakit dad" Xiao Zhan tetap menggeleng tanda tidak ingin makan, sebenarnya dia lapar hanya saja dia benci obat, obat sangat pahit.

"Bagaimana bisa kamu bilang tidak sakit? Tubuh mu bahkan panas sayang" Yibo menarik pinggang Xiao Zhan agar duduk di pangkuannya. Zhan panik karena dia tiba tiba mengingat mimpi buruk nya tadi.

"T-turunkan aku, a-aku bisa duduk sendiri" Xiao Zhan hendak turun dari pangkuan daddy nya, tapi belum sempat turun tangan nya sudah di cekal duluan oleh daddy nya.

"Jangan membantah, menurutlah." Yibo bersuara dingin membuat Xiao Zhan seketika merinding. "B-baiklah" Zhan akhirnya mendudukan dirinya di atas pangkuan daddy nya lagi.

"Buka mulutmu" Xiao Zhan hanya menurutu perkataan daddy nya, dia memakan makanan itu hingga habis.

"Sekarang minum obat ini" Yibo menyerahkan obat itu di tangan Xiao Zhan, Yibo beralih mengambil segelas air putih yang ada di meja samping kasurnya.

"T-tidak mau dad, i-ini pahit" Xiao Zhan menggeleng tidak ingin meminum obat itu.

"Ingin sembuh tidak? Tidak ingin pulang besok?"

Dengan pasrah Zhan membuka mulutnya lalu langsung memasukkan obat itu dan langsung menelannya, dia merampas segelas air putih yang di bawa oleh daddy nya dan langsung meneguk air itu hingga habis.

"Pahit" mata Xiao Zhan berkaca kaca sembari melihat kearah daddy nya.

Yibo memeluk anaknya seraya mengelus lembut rambut hitam Xiao Zhan. "Cepat sembuhlah, daddy tidak ingin melihat kelinci manisku sakit" Yibo mengecup pipi tirus Xiao Zhan, dia tidak tega melihat wajah pucat anaknya saat ini.

"Ingin mandi? Daddy akan memandikan mu" Yibo menatap sendu kearah Xiao Zhan.

"Hahh? T-tidak Zhanzhan bisa mandi sendiri" Xiao Zhan terkejut dengan tawaran Daddy nya, dia segera bangun dan langsung masuk ke kamar mandi.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengannya? Dia seperti ketakutan melihatku" Yibo menatap punggung Xiao Zhan sebelum Zhan masuk ke kamar mandi.

Xiao Zhan sudah menyelesaikan mandinya, dia mengintip dari celah pintu kamar mandi melihat ke arah luar. "Apakah daddy sudah keluar? Ish aku lupa mengambil baju" gumam Xiao Zhan yang hanya bisa di dengar olehnya sendiri.

Xiao Zhan tidak melihat keberadaan daddy nya, apakah daddy nya sudah keluar? Dia tidak ingin kejadian waktu itu terulang kembali.

Dia berjalan keluar saat melihat tidak ada keberadaan daddy nya di sana, Zhan berpikir daddy nya mungkin sudah keluar dari kamar. Tapi dia tidak tahu bahwa sebenarnya Yibo tengah duduk di meja yang berada di samping kasur dan tengah berkutik dengan laptop nya.

Xiao Zhan langsung berlari ke arah pintu dan langsung mengunci nya, saat dia berbalik dia langsung berteriak sekencang mungkin karena melihat daddy nya tengah duduk dengan tangan yang mengotak atik laptop.

"AAAAAAAA" Xiao Zhan berteriak kencang membuat Yibo seketika melihat kearahnya.

"Bunny, kenapa?" Yibo hendak menghampiri Zhan tapi Xiao Zhan justru melarangnya.

"Stop!!! Jangan kesini berhenti di sana dan berbalik!" wajah Xiao Zhan sudah memerah ketika melihat Yibo yang juga melihat kearahnya, bagaimana ini bisa terjadi? Dia hanya menggunakan handuk yang hanya sampai pada paha nya, dia tau dia memakau handuk tapi tetap saja dia malu!!

"Kenapa? Hufft baiklah baiklah" Yibo berbalik dan menatap kearah tembok, sepertinya anaknya malu karena saat ini dia hanya menggunakan handuk.

Xiao Zhan segera mengambil baju di lemari, dia langsung berlari ke arah kamar mandi dan menguncinya rapat rapat. Malu, itu yang di rasakan Zhan saat ini.

Yibo menatap ke arah pintu kamar mandi, dia hanya menghela nafas. "Aneh, kita bahkan sama sama laki laki" gumam Yibo.


                                       TBC.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daddy Yibo (YIZHAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang