Bab 16 - Selamat datang

1K 140 13
                                    

15 Oktober 2024

Happy reading guys.

Happy reading guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Di sebuah ruangan bernuansa suram. Bagiamana tidak dikatakan suram, keseluruhannya didominasi warna hitam dan abu-abu. Mulai dari warna tembok sampai barang-barangnya. Ruangan itu adalah kamar milik Wang Yibo. Tiga orang bermarga Wang beserta dua lainnya berada di sana. Dimana Xiao Zhan terbaring tak sadarkan diri di atas kasur milik Wang Yibo, kemudian seorang pria berjas putih tengah memeriksanya.

Pria itu bernama Usep, dokter pribadi keluarga Wang. Sejak dulu turun temurun dari nenek moyang mereka telah mengabdi sepenuhnya kepada keluarga Wang.

Wang Yibo menatap pak Usep dengan tidak sabar, ia meremas tangannya karena gemas. "Bagaimana keadaan Zhan ge?" Tanyanya.

Tuan Wang lagi dan lagi memutar matanya malas untuk kesekian kalinya, ia berdecak sebal. "Tidak bisakah kau tenang dan membiarkan pak Usep menjalankan tugasnya?" Tanya tuan Wang kepada sang putra dengan nada sebal.

Pasalnya, si tuan muda Wang itu telah menanyakan pertanyaan yang sama sebanyak delapan kali. Tentu saja tuan Wang jengkel mendengarnya, beruntung saja pak Usep adalah tipe orang yang kalau sudah dalam mode kerja akan mengabaikan semuanya. Termasuk ocehan tidak jelas dari sang tuan muda.

Wang Yibo mendelik kepada sang ayah.

"Tsk! Berisik pak tua, aku sedang khawatir! Apa kau tidak tahu itu?"

"Kau—!" Tuan Wang melotot, kemudian ia menghela nafas menekan emosinya. Mencoba bersabar menghadapi setan modelan putranya.

Dipikir-pikir apa ia salah melakukan jurus dan gaya dulu ketika malam pertama? Kenapa anak yang muncul seperti setan begini?

Pak maaf, kalau begitu bapak itu bapaknya setan?

Lupakan itu. Nyonya Wang yang sama khawatir karena menantunya tak kunjung sadar mengabaikan debatan tidak berguna dari kedua orang aneh yang sayangnya ia cintai itu. Pandangan nyonya Wang saat ini hanya terfokus pada pak Usep yang telah selesai memeriksa keadaan Xiao Zhan. Berharap-harap cemas menebak apa yang akan diucapkan oleh pria berwajah khas yang berprofesi sebagai dokter itu.

"Bagaimana keadaan menantuku?" Tanya nyonya Wang dengan cepat.

"Anda tidak perlu khawatir nyonya. Menantu anda hanya terkena serangan panik, sebentar lagi ia akan sadar. Hanya, pastikan untuk tidak memicu kepanikannya di masa depan" jawab pak Usep dengan panjang lebar.

"Serangan panik?" Beo Wang Yibo.

Pak Usep mengangguk singkat, "Benar tuan muda" jawabnya. Dahi Wang Yibo mengerut.

Ineffable [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang