"Ming Xiong ini untukmu"
"Ming Xiong! Ayo minum!"
"Ming Xiong adalah sahabatku"
"Ming Xiong!! Aku akan tinggal bersamamu selamanya."
He Sheng membuka mata phoenix-nya, tidak melihat pria impiannya, dia terjatuh dari linglung, itu hanya mimpi, mereka bukan lagi teman, tidak ada lagi, hanya laut air hitam tanpa siapa pun, tidak ada teman.
"Apakah itu yang kuinginkan?" He Sheng berpikir sejenak,
"Apa yang sedang kamu lakukan?" Ming Xiong menyebutkan dengan suara rendah.
Setelah beberapa menit ketika kata-kata itu menghilang ke dalam kehampaan tempat itu, suara yang kental dan sarkastik terdengar,
"Kamu merindukannya, bukan?"
"Tidak" kata Ming Xiong dengan suara membosankan, bangkit dari istirahatnya,
"Apa yang kamu lakukan di sini?"
"Hanya berkunjung" Hua Cheng menyebutkan sedang bermain dengan beberapa dadu di tangannya,
"Aku ingin kamu mengambilkan sesuatu untukku" tambahnya tanpa meliriknya,
"Bukankah lebih mudah bagimu untuk mendapatkannya? Ming Xiong berkata sedikit kesal.
"Saya sibuk akhir-akhir ini dan saya ingin Tuan He Sheng mengatasi ketakutan ini"
He Sheng ragu-ragu selama beberapa menit. Dia berpikir jika Hua Cheng tidak ingin pergi, itu tidak penting atau mendesak. Segera setelah memikirkannya dengan serius, dia menjawab,
"Apa yang kamu butuhkan?"
Hua Cheng tidak ragu-ragu ketika berbicara dan langsung berkata, "Aku ingin kamu mendapatkan Giok Energi."
He Sheng terkejut mendengar Hua Cheng berbicara tentang Giok Energi, menurut pengetahuannya bahwa Giok jenis itu tidak terlalu rumit untuk diperoleh tetapi penggunaannya untuk hal-hal yang sangat teduh, digunakan untuk menangkap inti spiritual, dalam kasus yang sangat aneh orang Mereka mengurung sisa jiwa untuk menggunakan kekuatan mereka. Mengapa Raja Iblis membutuhkan sesuatu seperti itu? Segala macam pertanyaan muncul di benak He Sheng,
"Mengapa dia membutuhkannya? Apakah dia begitu lemah setelah mematahkan belenggu?" tapi itu hanya pertanyaan yang tersisa di benaknya,
“Hari apa kamu membutuhkannya?” He Sheng berkata sedikit pendiam.
"Aku menginginkannya dalam dua hari, bawa ke Kota Hantu," kata Hua Cheng dingin.
He Sheng tahu bahwa dalam dua hari ini adalah Festival Orang Mati, yang belum pernah dia hadiri sebelumnya,
"Tidak apa-apa..." He Sheng berkata ragu,
"tanpa gagal"
Itu adalah kata-kata yang digunakan Hua Cheng dan dari satu saat ke saat berikutnya dia menghilang, meninggalkan He Sheng yang tertegun menyaksikan dadu jatuh menjadi enam, enam.
....................................................................
"Master Angin!"
"Yang Mulia, saya bukan lagi Master Angin," kata Shi Qing Xuan sedikit malu.
"Maafkan aku, Master Angin, tetapi aku tidak bisa menggunakan nama lain," kata Xie lian,
"Ah, oke, oke, Anda bisa terus memanggil saya seperti itu, tapi Yang Mulia, jangan minta maaf," kata Shi Qing Xuan dengan senyum lebar di wajahnya, yang membuat wajah Xie Lian menjadi tenang,
"Ngomong-ngomong, Yang Mulia, Kemana tujuan kita?” Shi Qing Xuan menyebutkan.
"Sang Lang menyebutkan bahwa kita harus mengganti pakaian kita untuk Festival Orang Mati," kata Xie Lian.
