"ASSALAMU'ALAIKUM "
Hello guys!!
¸¸♬·¯·♩¸¸♪·¯·♫¸¸¸♬·¯·♩¸¸♪·¯·♫¸¸
WELCOME TO CoconutMatchah
"Mencintaimu bukan sebatas cinta diambang kerinduan, melainkan rasa kasih sayang yang tak akan pernah luput hingga akhir zaman"
-CoconutMatchah-
◦◦,'°.✽✦✽.◦.✽✦✽.°',◦◦
.
.
.
.⚠Cerita ini mengandung genre keluarga, kekecewaan, kekerasan, pengucilan, kasih sayang, romance, penderitaan, dan juga perjuangan saudara. Tolong bijak dalam membaca!.
⚠Cerita ini asli dari author sendiri.⚠
Tidak men duplikat dari cerita manapun, dan siapapun, cerita ini asli hasil dari pengurasan otak terdalam outhor.
"Hai...Kenalin 👋, saya author CoconutMatchah. Cerita ini adalah cerita fiksi namun saya akan menambahkan beberapa kejadian yang pernah saya alami. Dan juga beberapa orang yang bisa saya masukan sebagai pelajaran untuk kita bersama. Jika ada kesamaan dalam nama, tempat, dan lain-lain, itu di luar kendali author dan tidak disengaja untuk diperbuat"
Jangan lupa vote dan komen ya!🤩
Sebab semua hal yang kalian berikan itu sangat berarti buat author, sebagai penyemangat.Hal sederhana buat kalian namun berarti buat diri saya
Salam hangat author CoconutMatchah
🦋
─────────ೋღ ღೋ─────────
🦋Happy Reading🦋
Author pov
Entah mimpi apa yang menghampiri pada malam itu. Hingga terjadi kisah pilu yang amat lara, untuk tubuh anak kecil yang masih butuh uluran kasih sayang dan cinta.
Meringkuk di antara dinginnya keramik putih dengan semua bentrokan pertanyaan-pertanyaan yang hanya membuat luka. Jatuh?, tidak perlu dipertanyakan lagi. Anak kecil itu terjatuh sedalam-dalamnya, tenggelam dalam palung kehidupan yang tak akan bisa di selamatkan. Dengan buliran air bening yang jatuh dari manik indah sang kaca buatan Tuhan.
Menangis tidak ada gunanya. Betul itu semua memang menenangkan, tapi tidak menyelesaikan. Memang melegakan tapi tidak bisa dilupakan. Takdir? Iya! Ini memang takdir. Bisa di rubah jika belum terjadi namun, jika sudah..kita harus bisa ikhlas dan belajar untuk menerima. Kita tidak bisa menebak seperti apa selanjutnya tapi, yakinlah Tuhan selalu ada, selalu mendengarkan rintikan hati yang sedang berkecamuk dengan luka yang amat lara dan tidak akan terlupakan.
Trauma?
Bukan! Ini adalah bukti kekecewaan, siksa penderitaan, cuplikan masa lampau yang hanya menyisakan sisa-sisa luka yang terus menyayat tubuh kecil ini, terus dan terus menggerogoti seluruh batin yang tidak bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hell In The Guise Of Home
Teen FictionApakah korban pelecehan itu harus disalahkan? Apakah semua yang ia alami hingga saat ini adalah kesalahannya? Apakah korban suatu tindakan yang melanggar HAM dan Perlindungan anak dan perempuan harus dipojokan sebagai diri yang tak suci lagi? Men...