01. MAGALA

8.7K 758 102
                                    

Happy Reading
.

Malam yang dingin dengan hujan badai yang deras, Kini ada ketakutan didalam diri Laisa karena dia sedang sendirian dirumah ini.

Terlihat jendela kamarnya yang terhembus oleh angin serta hujan, Laisa segera menutup kembali jendelanya. Setelah menutup jendelanya, Laisa langsung berlari untuk turun ruangan tengah, jujur kali ini ia takut, tak biasanya hujan seperti ini.

Laisa menyalahkan lampu diruang tengah serta menyalahkan tv untuk menghilangkan rasa takutnya.

Jika kalian tanya dimana Magala? Sekarang jadwalnya Magala ke perusahaan, tadi pagi Laisa sempat melihatnya memasuki mobil dengan berpakaian rapih memakai jaz.

"Huaa, gluduk pergi dulu aku takutt. Aku lagi sendirian tau!" Ucap Laisa yang tengah duduk disofa sambil menutup kedua kupingnya.

Gukkk
Gukkk
Gukkk

Matilah Laisa, sudah takut sama gluduk, Anjing milik Magala lupa ia masukan kedalam serta dengan cuaca yang seperti ini ia harus keluar mengambil anjing hitam milik Magala yang galak itu dikandangnya.

Gukkk
Gukkk
Gukkk

"Sebentar!, Aku lagi nyari payung. Kamu kalau gamau sabar aku gak bakal nolongin kamu nih!" Teriak Laisa lalu beranjak untuk mencari payung.

Gukkk
Gukkk

"INI AKU DAPET! SABAR DULU BISA GAK SIH KAMU!" Kesal Laisa yang telah menemukan payung itu, lalu dengan cepat membuka kunci pintu.

Tanpa perduli dengan situasi yang gelap malam ini, Laisa langsung membuka payung dan berjalan menuju kandang anjing tepat disamping rumah besar itu, Laisa bersusah payah memegang payung itu sambil membuka pintu, akhirnya itu berhasil ia bebaskan dan anjing itu memasuki rumah. Tapi naas payung Laisa terjatuh saat anjing itu menyenggol dengkulnya hingga ia terjatuh dengan payung itu terlepas.

"ADUHHHHH! Dasar anjing jelek, kalau bukan punya kak Gala aku buang kamu!" Ucap Laisa berdiri dan membersihkan tanganya, kini bajunya sudah basah karena hujan dan genangan air yang ia jatuhi.

Lalu saat berbalik untuk masuk, Mata Laisa tersorot oleh lampu mobil yang menyinari matanya, hingga ia tak bisa melihat dalam beberapa detik. Dari dalam mobil Magala keluar dengan menggunakan payung yang sudah ia buka ditangannya.

"Ngapain?"

Deg.

Laisa hanya terdiam, entah kenapa setiap kali Laisa melihat wajahnya hatinya selalu deg-degan dan dipenuhi rasa takut untuk menatapnya.

"Masuk." Ucapnya menatap kearah pintu, mengodekan agar gadis itu masuk

Laisa dengan cepat berlari kecil untuk masuk kedalam rumah disusul dengan Magala yang berjalan dibelakangnya.

Magala melepaskan jaznya dan melemparkannya disofa tepat saat itu juga anjing milik Magala ( Equar) langsung melompat ke pangkuan Magala.

"Kak Gala maaf, aku lupa masukin, kak Gala gak marah sama aku kan?" Ucap Laisa yang sudah ketakutan duluan dan menundukkan kepalanya.

"Lo mau gue marah?" Ucap Magala yang menatap tubuh gadis itu dari ujung sampai ujung.

Laisa hanya menggeleng dan terlihat jelas gadis itu sedang menahan tangisannya.

MAGALA : THE SILENCE OF MAGALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang