Happy Reading
•Magala terbangun dan menemukan dirinya tidur disofa, Magala bangkit dari sofa saat mengingat apa yang dilakukan oleh dirinya kepada Laisa.
"Anjing" Ucap Magala berdiri mencari keberadaan gadis itu.
Saat melewati kamar gadis itu, ia mendengar suara tangisan di dalam kamarnya. Ia langsung membuka pintu kamar itu. Dan menemukan Laisa yang sedang menangis memeluk boneka besar dikamarnya.
"Ngapain kak Gala kesini? Kak Gala belum puas nyakitin aku?" Ucap Laisa melempar boneka kecil kearahnya.
"Dengerin gue, Laisa. Kejadian malam tadi diluar batas gue, maaf" Ucap Magala.
"Kak Gala jahat, aku jaga first kiss aku untuk suami aku dimasa depan nanti, tapi kenapa kak Gala yang dapetin itu!" Isak Laisa.
"Gue yang bakal jadi suami lo, lupain. Maafin gue" Ucap Magala, untungnya gadis itu masih belum sadar akan omongannya.
"Konyol, apa yang lo jaga, udah jadi makanan sehari-hari gue, Laisa."
"Aku gak butuh maaf kak Gala, maaf kak Gala gabisa balikin first kiss aku" seseguk Laisa.
"Kemarin Hama nyium lo?" Tanya Magala kepada Laisa.
"Maksud kak Gala apa? Kak Hama gak pernah nyium aku" Jawab Laisa, kenapa Magala menanyakan ini? Apa dia kemarin marah karena ini?
"Gausah bohong sama gue Laisa." Ucap Magala.
"AKU GAK BOHONG! KALAU KAK GALA GAK PERCAYA SAMA AKU, KAK GALA MENDING PERGI AJA! AKU LAGI KESEL SAMA KAK GALA!" Ucap Laisa yang beranjak dari kasurnya serta mendorong kuat tubuh Magala untuk keluar dari kamarnya, dan menutup pintunya dengan keras.
"Buka pintunya, gue belum ngomong." Ucap Magala yang mencoba membuka pintu itu tapi nihil karena sudah dikunci oleh gadis itu dari dalam.
"AKU GAK MAUU NGOMONG SAMA KAK GALA! AKU BENCI KAK GALA!" Teriak Laisa dari balik pintu yang mengintip di lubang tengah yang sangat amat kecil.
"Fine, kalau lo ga mau ngomong sama gue, usahain selamanya. Biar gue usir." Ancam Magala dan pergi meninggalkan lorong kamar gadis itu.
Tidak lama dari itu Laisa membuka pintunya dan memanggil Magala, yang hendak ingin turun.
"Kak Gala! Ayo sini ngomong" panggil Laisa yang hanya ditatap malas oleh Magala.
Magala berlalu tanpa memperdulikan panggilan itu, menurut Mangancam gadis itu sangatlah mudah. Mungkin dengan begitu dia lupa akan kejadian semalam
"KAK GALA!!!" Teriak Laisa yang berlari dan memeluk Magala.
"Jangan gitu, aku gak mau pergi dari rumah ini, kalau kak Gala mau ngomong sama aku, ayo" Ucap Laisa yang memasang wajah sedihnya.
"Ga minat, minggir." Ucap Magala yang berusaha melepaskan pelukan dari Laisa tetapi gadis itu memeluknya tak mau menyerah.
"Huaaa kak Gala maafin aku, aku masih kesel sama kak Gala yang ngambil first kiss aku" Ucap Laisa yang menoleh keatas untuk melihat Magala.
"Minggir." Ucap Magala kepada gadis itu yang tak mau minggir sama sekali.
"KAK GALA!! AYOO NGOMONG, AKU DENGERINN!! HUAAAA" Rengek Laisa, ia takut jika Magala marah dan mengusirnya dari sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGALA : THE SILENCE OF MAGALA
Novela Juvenil"Gue bisa nahan diri gue selama ini, tapi gue gabisa jamin selanjutnya" -Magala Agnibrata _______________________________ Guys ini desknya aku jadiin part 00 biar lebih lengkap dan jelas, jadi langsung baca aja. Terimakasih, Jangan lupa votenya ya...