Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kembali ke masa sekarang.
Wanita itu pun hanya bisa menatap tajam ke arah Xiao Zhan yg selalu memonopoli Yibo setiap waktu itu. Wanita yg bernama Shao Tan itu pun bangun lalu pergi dari sana.
"aku bersumpah akan membunuhmu Xiao Zhan, karna selama kau masih hidup, aku tidak akan bisa memiliki Yibo" desis Shao Tan.
Shao Tan adalah salah satu anak dari donatur di kampus itu, tapi di kampus elit itu tidak memandang status. Karna di kampus itu siapa yg terkuat maka dialah yg berkuasa. Tidak perduli mereka dari kalangan bawah atau atas selama orang itu tidak terkalahkan maka dialah yg akan menjadi raja dan ratu di kampus tersebut.
Dan saat ini yg menduduki posisi tertinggi di kampus itu adalah Xiao Zhan dan gengnya. Itulah sebabnya tidak ada yg berani mengusik mereka selain gadis bernama Shao Tan itu.
Sedangkan siswa/i lainnya tidak ada yg berani, karna mengusik kelompok Xiao Zhan sama saja memcari mati. Tapi gadis bernama Shao Tan ini adalah gadis pertama yg berani dan mampu bertahan hingga hampir setengah tahun lamanya untuk memdekati Yibo.
"Zhan, aku rasa wanita itu perlu kau beri pelajaran agar dia tidak lagi mengganggu hubunganmu dengan Yibo!" seru Jili.
"itu benar Zhan, walau kita semua tau kalo Yibo tidak akan berpaling darimu, tapi lama kelamaan wanita itu akan menjadi duri yg sangat berbahaya untuk hubungan kalian kedepannya" balas Jiyang.
"aku setuju dengan Jili dan Jiyang" timpal Zhuo Cheng.
"kalian tenang saja, aku sudah memiliki rencana untuk membuat wanita sialan itu tidak lagi mengganggu Yibo kedepannya" balas Xiao Zhan dengan seringai iblisnya.
Di kampus ini kelompok Yibo memang di kenal kejam dan juga sangat di takuti, apa lagi jika Yibo, Hao Xuan, Yubin dan Haikuan sudah pasang badan untuk para kekasih mereka, maka kelar sudah mereka semua tanpa bisa berbuat apa-apa.
Tidak ada yg tau kalo mereka berdelapan itu adalah pencuri dan pembunuh berdarah dingin. Karna keempat pria manis itu selalu terlihat sangat polos dan lugu di depan mereka semua.
.
.
.
Sedangkan di sebuah mansion yg sangat besar itu terlihat seorang pria tampan yg sedang bicara kepada ayah dan ibunya.
"ayolah Pa, ma, aku ingin pindah kuliah ke kampus X" pinta pria tampan itu kepada kedua orang tuanya.
"apa hebatnya kampus itu, kampus itu hanya di isi dengan para preman saja"balas wanita paruh baya itu.
"tapi di kampus itu juga terdapat siswa/i unggulan" balas pria tampan itu.
"Wang Han, katakan kepada mama, apa kau sedang suka kepada seseorang hingga kau tetap kekeuh mau pindah kesana?" tanya wanita paruh baya itu kepada anak bungsunya.
