Meninggalkan Wang Han seorang diri di kelas itu. Wang Han merasa sangat marah karna di cueki oleh orang yg ia sukai. Sampai ia rela pindah kuliah demi bisa mendapatkan pemuda manis yg menjadi incarannya itu.Wang Han pun segera pergi mencari tempat sepi untuk meremam amarahnya. Wang Han sangat kesal karna di kalahkan dan di permalukan di hari pertamanya dan depan umum pun segera menghubungi mamanya memberi tahu mamanya kalo anak haram yg mereka ingin bunuh dulu itu masih hidup dan sekarang berada satu kampus dengannya.
"ma, anak haram sialan itu masih hidup, sekarang aku satu kampus dengannya" beri tahu Wang Han begitu sambungan terhubung.
"apa, bagai mana mungkin? Bukankah dia sudah mati masuk jurang?" teriak dari sebrang sana karna terkejut.
"kita telah di tipu ma oleh para pembunuh bayaran sialan itu, dan juga oleh pria brengsek itu, waktu itu dia mengatakan sudah membunuh anak haram itu. Nyatanya dia masih hidup hingga sekarang" ucap Wang Han semakin kesal.
"kau terus awasi dia, jangan sampai dia bertemu dengan papamu, pria berengsek itu serahkan pada mama"balas nyonya Wang.
"baik ma"
Setelahnya sambungan pun terputus. Wang Han pun segera pergi dari taman belakang itu setelah memberi tahu sang mama.
Tanpa Wang Han sadari kalo semua yg dia bicarakan di dengar langsung oleh Yibo dan gengnya. Ya itu karna mereka berdelapan akan menghabiskan waktu istirahat mereka dengan berdiam diri di bawah pohon yg begitu sejuk itu.
"apa yg akan kau lakukan setelah ini Yibo?" tanya Haikuan.
"bermain dengan mereka" jawab Yibo santai.
"aku ada ide!" seru Hao Xuan.
"apa?" tanya mereka semua.
"sini mendekatlah"
Mereka pun mendekat, lalu Hao Xuan pun membisikan sesuatu kepada mereka semua.
"ide yg sangat bagus, aku setuju!" seru Xiao Zhan.
"baiklah, mari kita beraksi"
Yibo pun menjelaskan dengan detail keadaan mansion Wang dan juga nenjelaskan titik buta akan kamera pengawas yg berada di mansion besar itu.
"bagus, ayo lakukan"
Mereka pun beranjak dari taman belakang itu, masa bodo dengan kuliahnya lagi. Bagi mereka mencuri jauh lebih penting untuk saat ini.
Sampainya mereka di rumah minimalisnya. Mereka pun kembali melakukan tugas mereka. Dengan Yubin yg meretas sistem keamanan mansion Wang.
Sesuai dengan yg sudah mereka rencanakan. Malamnya mereka semua pun melakukan pencurian ke mansion Wang. Dengan Yibo yg menjadi granda depannya, karna bagai mana pun juga itu adalah rumah ayahnya, jadi Yibo sudah hapal betul seluk beluk rumah tersebut.