" Pagi bunny" sapa Wang Yibo dengan senyum lebarnya.
"Sepertinya ada yg bahagia, apa wanita yg di jodohkan dengan mu itu begitu cantik dan membuatmu langsung jatuh cinta padanya?" tuduh Zhuo Cheng.
"Heh si pemarah kau pikir aku ini laki-laki bajingan apa yg suka mempermainkan perasaan kekasihku, aku bahagia karna rencana kita berjalan lancar, siang ini aku akan di umumkan menjadi CEO di perusahaan Wang, dengan begitu aku bisa memasukan kalian ke dalam sana dengan mudah lalu kita hancurkan mereka semua dari dalam" jelas Wang Yibo panjang lebar.
"Bagus-bagus dengan begitu kita akan mudah meluluh lantahkan siapa pun yg berani mengganggu kita" balas Hao Xuan.
"Sebaiknya sekarang kita kekelas sebentar lagi jam masuk kita di mulai" ajak Liu Haikuan.
Mereka pun segera masuk ke dalam kelas mereka.
Shao Tan yg melihat Wang Yibo masih berjalan dengan Xiao Zhan pun berniat mau mengambil poto mereka. Tapi niatnya ia urungkan saat melihat Xiao Zhan yg tiba-tiba menjauh dan pergi begitu saja dari Wang Yibo. Shao Tan pun mendekati Wang Yibo.
"Sepertinya kau sudah putus dengan Xiao Zhan, Xiao Zhan pasti sangat kecewa dan marah padamu karna kau telah menghianatinya!" Seru Shao Tan dengan nada mengejeknya.
Tapi tidak di gubris oleh Wang Yibo dan teman-temannya. Membuat Shao Tan menjadi kesal.
Sedangkan Xiao Zhan yg tiba-tiba menerima telpon dari orang tidak di kenalnya. Segera pergi dari hadapan kekasihnya menuju tempat yg lumayan sepi.
Sampainya Xiao Zhan di atas universitasnya barulah Xiao Zhan mengangkat telpon tersebut.
"Katakan, ada apa kau menghubungiku?" tanya Xiao Zhan langsung ke intinya.
"........."
"Apa, apa kau yakin? Kapan? Dimana? Dan jam berapa?" tanya Xiao Zhan dengan antusiasnya.
"........"
"Baiklah, aku akan segera memberi tahu mereka, tapi kau harus menjamin keselamatan kami, kalo tidak aku tidak mau melakukannya, apa lagi kali ini yg akan kami curi adalah barang besar" ucap Xiao Zhan.
".........."
"Baiklah jika sudah selesai, cepat kirim semua datanya kepadaku" perintah Xiao Zhan.
Setelah mendengar jawaban dari sebrang sana Xiao Zhan pun langsung memutuskan sambungannya. Dengan hati riang gembira Xiao Zhan pun kembali ke kelasnya.
"Lalalalala,,syalalala,,lalalala" Xiao Zhan terus bernyanyi riang sampai kelasnya.
Membuat mereka semua bingung jufa heran kepada pemuda manis yg terlihat bahagia itu.
"Zhan kau kenapa? Kau terlihat sangat bahagia?" tanya Jili penasaran.
"Nanti aku beri tau di rumah" jawab Xiao Zhan masih dengan senyum lebarnya.