06. Necklace

18 3 1
                                    

Kenjiro terduduk di bebatuan di bawah laut. Menatap gelang bintang yang ia kenakan dengan banyak fikiran. Rasa bosan menghampirinya, karena waktu sore miliknya biasa ia gunakan untuk bertemu dengan Eita.

Tetapi, karena Eita pergi untuk beberapa saat, Kenjiro jadi tidak bisa menemuinya di tempat biasanya.

"Hei ken..." ujar Tsutomu sembari melambaikan tangannya di depan wajah Kenjiro.

Kenjiro hanya tersadar dari lamunannya dan menatap Tsutomu.

"Ada apa? Pacarmu pergi?" Tanya Tsutomu.

Kenjiro menatap Tsutomu kaget, dan dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Apa maksudmu! Dia bukan pacarku!" Ujar Kenjiro.

Tsutomu hanya memutar bola matanya malas. Itu artinya Kenjiro baru saja mengaku sering melihat seseorang.

Bukannya Tsutomu tidak tahu, tapi baru ini Kenjiro membahasnya, karena jika Tsutomu bertanya siapa yang ia temui di pantai, Kenjiro akan menjawab, bukan siapa siapa.

"Benar bukan, ada sesuatu yang kau sembunyikan" ujar Tsutomu.

Kenjiro menghela nafas. Dia dan mulut besarnya, rutuk dirinya.

"Teman temaaaan!" Ungkap sang sirip jingga.

"Shoyo?" Tanya keduanya.

"Aku juga ingin ikutt membahas cerita cinta Kenjiroo!" Ungkap Shoyo dengan semangat.

"Ini bukan cerita cinta Sho" ujar Kenjiro.

"Iya, belum lebih tepatnya" goda Tsutomu.

"Hmmm... ah tapi kau tau! Aku menemukan kerang yang kau cari Kenjiro!" Ujar Shoyo.

Kenjiro mengalihkan pandangannya ke Shoyo, dan melihat kerang kecil yang berada di tangan Shoyo.

"Untuk apa itu Kenjiro?" Tanya Tsutomu.

"Keiji" jawab Kenjiro dan mengambil kerang yang Shoyo bawa.

"Hei, kau bisa minta padaku, aku punya 5 kerang itu, sepertinya... tapi sepertinya tidak transparan" ujar Tsutomu.

"EEEHHH??? DIMANA KAU MENDAPATKANNYA?? AKU MENCARI SATU SAJA SAMPAI MATI MATIAN!" Ungkap Shoyo tak terima.

"Entah... tapi memang selangka itu" ujar Tsutomu.

"Hasil kerjaku sia sia" ungkap Shoyo sembari menopang dagunya di bebatuan.

"Tidak Sho, aku akan memberikannya pada Keiji, dan aku akan membagi hadiahnya denganmu" ujar Kenjiro.

"Huh??! Ada hadiahnya??" Semangat Shoyo.

"Aku tidak memberitahu?" Ungkap Kenjiro.

"Tidak! Baiklah kalau ada hadiahnya! Akan aku tunggu besok Kenjiro!" Jawab Shoyo semangat.

Shoyo hanya berenang menjauh, dengan wajah gembira karena merasa akan mendapat sebagian dari hadiahnya besok.

Kenjiro hanya menatap Shoyo sambil tertawa kecil. Lucu baginya sang surai Jingga itu.
.
.
.

Malam hari, Kenjiro menghampiri Keiji yang tengah terduduk di dermaga. Keiji melihat Kenjiro, mendekatkan diri ke Kenjiro.

"Shoyo menemukannya" ungkap Kenjiro sambil memberikan kerang kecil berwarna bira dan transparan kepada Keiji.

Keiji menerima kerang tersebut, kemudian mengeluarkan sisik dari sakunya.

"Apa yang kau lakukan Keiji? Sisik siapa itu?" Tanya Kenjiro.

"Ibuku" ungkap Keiji, lalu meletakkan sisik tersebut kedalam kerang.

Keiji membisikkan sesuatu kedalam kerang tersebut, lalu kerang tersebut menyala dengan cahaya biru.

scale and feet - SemiShiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang