Sudah 5 hari sejak dipilihnya taeyong menjadi juru masak tak ada yg aneh memang tapi, sebulan itu lama tau! Taeyong harus cepat cepat keluar dari waktu ini. Atau tidak taeyong merubah semua alur cerita sejarah ini
Oh iya setau taeyong sergev mempunyai tunangan yang sangat cantik! Taeyong mau tau dia sekarang ada dimana , kalau di buku sejarah dia selalu menempel pada sergev tapi kali ini tak pernah terlihat
"Igor.."
"Iya taeyong? Ada apa?"
"Apa kamu pernah melihat tunangan sergev?"
"Hah tunangan? Sejak kapan sergev mempunyai tunangan?"
"APA?!?!?!"
taeyong shock berat saat ini.. dia benar-benar telah merubah sejarah ini, oh tidak... rusak semuanyaaaa
"Hey? Kamu tak apa? Kenapa? Sergev tak pernah bertunangan dengan siapapun" jawabnya lagi
"Nona Rosalie bagaimana?"
"Anak dari gubernur? Dia sudah bertunangan tae" jawab Travis
"Tiba-tiba menanyakan nona Rosalie apa kamu tertarik? Haha ingat kamu omega tae" saut igor sedikit mengejek
"Apasih! Ngga yaa!"
Taeyong terdiam sejenak , ia harus mengetahui kenapa bisa terpisahanya mreka berdua , padahal di dalam buku sejarah Rosalie royals adalah kluarga berpengaruh yg anak prempuannya di tunangkan oleh sergev agar masa jabatan serta kekuatannya pada negara tetap kekal tapi kali ini... nona Rosalie malah bertunangan dengan orang lain???
"Sudahi melamunmu , ini sudah waktunya makan malam tae"
"Tapi ini masi jam 3 sore igor"
"Apa kamu mau memasak 1000 porsi lebih dalam 1 jam?"
"Iyaaa , ayo ayo!" Pasrah taeyong
Mreka semua pun menuju dapur militer, sesekali taeyong melihat kearah lain , ia penasaran dengan distrik ini khas banget nuansa rusiannya taeyong sangat tertarik!
"Lee taeyong?"
"Oh iya??" Taeyong menghentikan kakinya dan menatap ke belakang ya itu kearah orang yg memanggilnya
"Kamu kenal Taeyong?" Ucap travis, Mendapati pertanyaan itu taeyong hanya menggeleng ribut dan menatap kembali orang yg telah memanggilnya tadi
"Aku kalev salam kenal apa kau juru masak baru disini??"
"Ahh iya.. , salam kenal apa aku pernah bertemu dengan mu?" Taeyong menatap dengan teliti orang didepannya entah kenapa ia seperti pernah bertemu
"Bernarkah?" Senyumnya
"Sepertinya tidak haha" canggung taeyong ia pun berbalik Dan menyusul 2 temannya yg pamit jalan dulu tadi
●●●●●●●
"Ahh cape bangett"
Taeyong memebanting tubuhnya ke kasur ia tak lupa juga menarik selimut nya agar tidak kedinginan, berdiri selama 3 jam penuh untuk memasak sangat lelah tau, kaki taeyong serasa mau copot
"Mandi terlebih dahulu taeyong, aku dan travis akan memeriksa bahan pangan"
"Uhm!"
Taeyong dengan lesu menuju kamar mandi umum khusus koki militer , itu satu-satunya kamar mandi disini akibat minimnya air jadi toilet sangat jarang di era ini
Taeyong masuk kedalam salah satau bilik shower disana, tenang pembatas serta kuncinya sangat amat aman apa lagi bagi taeyong yang seorang omega
Dengan nyaman taeyong bersenandung dan membersihkan rambut nya
Tok!
Tok!
"Ada orang di balik sini, apa kau buta?"
Taeyong sedikit berteriak agar orang di luar cepat pergi, yakali 1 bilik 2 orang? Sempit!
"Aduhh maaf apa aku boleh masuk! I-ini gawat"
Dengan suara bergetar orang di luar kini sepertinya panik , memang tak terlihat tapi taeyong mengintip sedikit dari kaki pria itu seorang militer bukan koki karna sepatunya berbeda, apa dia diincar?
"S-sebentar!" Taeyong membilas rambutnya dan mengenakan handuk lalu membuka pintu itu
Brak!
"Sergev??? Apa anda sedang diincar???"
Taeyong berbicara tampa curiga , ia pun melihat kearah kanan kiri ruangan tertutup itu tampaknya tak ada yg berbahaya
"Apa kamu sudah selesai?"
Sergev menempatkan kedua tangannya pada bilik itu dan menatap taeyong
"Belum, mandiku belum selesai kenapa?" Sinis Taeyong menatap keatas tepat pada mata sergev , taeyong sudah terlanjur malas pada sergev ya gara-gara kemarin dia ngatain taeyong
Sergev diam dengan posisi yang sama dia terus menatap mata taeyong sampai taeyong kalam kabut malu dan bingung kenapa dia di tatap sampai sebegitunya
Berapa menit kemudian..
Taeyong mulai mengigil dan bibir pinknya kini sudah pucat , taeyong sudah meminta sergev pergi dengan sopan tapi dia malah menyuruh taeyong tetap diam dan menatapnya
"Sergev sudahh.. saya sudah mengigil anda lihat?" Taeyong memperlihatkan tangannya yang sudah mengerrut
Sergev diam dia malah memilih melepas mantel berbulunya dan mengenakan pada taeyong, memang hangat tapi tiba-tiba banget dia bertingkah begitu?
"Aku sudah selesai kau boleh pergi" sergev meninggalan taeyong dengan wajah cengonya sambil menyelimuti tubuhnya dengan mantel besar itu
"Dasar orang aneh"
Taeyong pun melepas mantel itu dan membereskan barangnya , tak lupa juga ia membawa mantel sergev , ia harus mengembalikannya besok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.