First meet

64 18 6
                                    

.
.
.
.
.
*****

"Nah, gitu kan cakep. Gak mirip gembel lagi."

"Berisik."

[Sc: pinterest]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Sc: pinterest]

"Ayo pergi."

"Iya, iya, dasar pemarah~"

★★★

"Iza, ayo beli minum dulu." Azumi menarik tangan Izana, menyeretnya tanpa peduli yang diseret protes.

Azumi menyeret Izana masuk kedalam minimarket terdekat, membawanya mengelilingi seisi tempat itu dan akhirnya keluar hanya dengan dua botol minuman dingin dan sebungkus keripik kentang.

"Kakucho sudah disana?" Tanya Azumi.

"Dia sudah disana sejak dua jam yang lalu." Izana menggandeng tangan Azumi, menariknya agar tetap dekat saat mereka menyebrang jalan.

"Dia terlalu rajin."

"Kau akan bergabung jadi kau juga harus rajin."

"Dih. Ogah."

"Kebiasaan jelek mu kapan hilangnya?"

"Kapan-kapan."

"Jangan membuat masalah."

"Tergantung. Kalau mereka yang mulai duluan akan ku ladeni!" Azumi tersenyum miring.

"Wajahmu mengerikan, hentikan itu."

Plak!

"Bajingan."

Izana mengusap belakang kepalanya yang di geplak Azumi. Padahal yang tadi itu fakta.

"Nenek lampir." Cibir Izana.

"Aku dengar bodoh!"

Setelah beberapa saat akhirnya mereka tiba di markas milik Tenjiku. Izana membawa Azumi masuk kedalamnya.

Kakucho menghampiri mereka saat sikembar ini memasuki ruangan.

"Yo! Lama tidak bertemu Azu." Kakucho mengusap kepala Azumi pelan.

"Gitu ya, mentang-mentang lebih tinggi sekarang." Azumi menatapnya sebal.

"Jaga dia agar tidak membuat masalah." Ucap Izana lalu pergi.

|•|From Past To Present|•| Kurokawa IzanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang