8.

55 6 2
                                    

Mansion kim saat ini terlihat sepi tak ada seorang pun yang berlalu - lalang. Namun dalam satu ruangan dimana hyunbin saat ini sedang terdiam memikirkan ucapan appa nya yang baru saja menghubunginya melalui panggilan telephone.

"Ku peringatkan sekali kau salah melangkah, ku pastikan kau menyesal. Kau tak pernah mau mendengarkanku binssi dan mari kita lihat hasil dari yang kau mau" ucap penatua kim. Ucapan itu terus terngiang hingga membuat nya tak fokus namun ego itu besar untuknya.

Setelah memikirkan semua ia tentu meminta para pengawal anaknya untuk terus tetap memantau mereka dan memberikan informasi pada nya.


Kini yejin sedang berada di kamar lisa, menatap lisa yang saat ini tertidur, memang setelah pulang tadi lisa memutuskan untuk langsung tidur dan yejin saat ini terus memperhatikan wajah lisa sambil mengelus nya. Merasa menyesal karna tidak melihat lisa pulang tadi dan baru menemui nya disaat lisa justru sudah tidur, ia sangat menyayangkan karna jadi tidak bisa sedikit ngobrol atau berbagi cerita dengan lisa.

Jika dipikir pun sejak lisa kembali tidak pernah ada obrolan yang serius atau saling berbagi cerita, yejin ingin sekali melakukan nya seperti ia terhadap putri nya yang lain, namun jika menyangkut lisa ntah kenapa dia selalu tidak pernah bisa. Apa kah ia harus menyalakan waktu karna seolah tidak pernah mengijinkan mereka untuk saling bercerita atau menghabiskan waktu. Tapi jika dipikir pun kalau waktu mereka memiliki apakah lisa akan ingin bercerita padanya, melihat mereka yang sudah sangat jauh dalam hubungan, sedih itu yang yejin rasakan. Ia hanya bisa merindu pada lisa putri bungsu nya.





Di lain tempat kini irene tengah berada dalam ruangan nya di hospital. Meski telah malam namun ia masih tetap berada disana karna irene memang tidak kembali atau pulang , tentu irene juga masih memiliki beberapa jadwal bahkan untuk membedah. Namun ia memutuskan untuk membaca sesuatu di selang waktu yang dimilikinya.

"Uhhhh... sudah berapa lama aku membaca nya sejak tadi" ucap irene sendu kemudian kembali memperhatikan buku yang ia pegang. "Bahkan dari semua masih membuat ku belum puas, ini belum seperti yang ku harapkan" tambahnya lagi.

Meski waktu terus berjalan irene masih terus melakukan nya. Karna ia memutuskan untuk mempelajarinya hingga jam untuk bedah nya tiba.


"Unnie aku tidak ingin melihat kalian bersamanya" ucap sedih gadis itu....









































Segini dulu ya maaf kalau pendek sebenarnya aku udah ada beberapa draf nanti di up ya.

Thanks ya jangan lupa vote dan komennya dong.
Kalau ada yang punya saran atau ide juga boleh huhuhu😂

MOMEN AND MEMORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang