Sekumpulan pemuda yang terlihat baik-baik saja tapi tersimpan banyak dalam hidup mereka. Walaupun persahabatan mereka semakin erat tetapi kemungkinan untuk menjauh juga semakin besar.
Hal yang mampu membuat mereka bertahan selama ini adalah ego mas...
KEMUNCULAN VISUAL HAKIKI DI FESTIVAL UNIVERSITAS SENI DAN MUSIK NASIONAL KALI INI
SEMUA WARGANET DIBUAT PENASARAN DENGAN SOSOK VISUAL INI
TERUNGKAP ANGGOTA YANG DINANTIKAN. Diperkirakan akan menjadi visual terbaik tahun ini!
FESTIVAL MUSIK TAHUN INI SEMAKIN DINANTIKAN. Pemuda inilah alasannya!
BERIKUT INFORMASI PRIBADI YANG MULAI TERUNGKAP DARI PEMUDA MISTERIUS YANG AKAN TAMPIL DI FESTIVAL SEBAGAI VISUAL.
Pihak Universitas Membenarkan Pemuda itu Adalah Mahasiswa yang Akan Tampil di Festival Tahun Ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Dengan amarah yang meluap itu Abi membuka pintu dan menatap seluruh sudut rumah sambil memanggil kedua anaknya dengan suara keras. Umi yang ikut terkejut pun menghampiri suaminya yang sudah kesetanan dikuasai oleh amarah.
"Abi, istigfar!" Ucap Umi mengingatkan.
"Mana dua anak itu, Umi?!" Tanya Abi dengan nafas yang terengah-engah.
"Disini, Abi" suara Jeno terdengar halus memasuki telinga kedua orang tuanya. Wajah Jeno sudah pasrah karena dia tau ini akan terjadi. Dia pun juga sangat ceroboh karena tidak memperhatikan paparazi yang memotretnya saat itu.
"Kamu..." Abi berjalan cepat lalu dalam waktu yang singkat pipi Jeno sudah menerima tamparan keras dari Abi.
"ABI!" Teriak Umi yang reflek langsung menarik Jeno dibalik badannya. "Abi ngga boleh keras sama anak!" Ucap Umi sambil menunjuk Abi sebagai peringatan.
"Ini karena Umi terlalu memanjakan mereka makanya gedenya jadi pembohong begini! Berani nipu orang tua yang sudah membesarkan mereka!"
"Sabar, Abi!!" Sekali lagi Umi mengingatkan yang akhirnya membuat Abi berhasil meredam emosi sambil berucap istigfar.
"Suruh Jaemin segera pulang Abi mau bicara" titah Abi yang tidak diberikan jawaban baik dari Umi atau Jeno.
