Jika kamu menyukai seseorang yang dapat membuatmu termotivasi untuk menjadi seorang yang lebih baik lagi, maka suakailah dia dalam waktu yang lama. Tetapi jika sesorang yang kamu sukai itu terang terangan mengatakan bahwa dia menyukai seseorang yang lain,, berhentilah. Karena itu akan menjadi kenangan yang pahit jika kamu terus menyukainya
- Rainey Braelynn
÷ DG ÷
Bel istirahat kedua pun berbunyi, biasanya hanya ada sebagian pelajar yang keluar kelas untuk sekedar mengisi perut di kantin karena masih lapar atau pergi ke tempat lain yang ada di gedung
Rain termasuk yang berdiam diri di kelas. Begitu juga dengan Lone, namun 15 menit setelahnya pemuda itu beranjak pergi keluar kelas setelah membaca sebuah pesan yang terkirim ke ponselnya
Rain sebenarnya ingin bertanya mau pergi kemana dia,tetapi takut pemuda itu sedikit terganggu dengan pertanyaannya, gadis itu memilih untuk diam dan menatap pemuda itu yang berjalan keluar kelas dengan langkah tergesa gesa
Agak sedikit curiga dengan langkah Lone tadi,.tetapi gadis itu memilih acuh dan mengotak atik ponselnya untuk membaca cerita cerita fiksi yang di buat oleh Key secara online
Tidak terasa 15 menit berlalu, bel masuk jam pelajaran keempat berbunyi. Semua teman teman di kelasnya yang berada di luar berbondong bondong memasuki kelas, Rain menyipitkan matanya saat tidak mendapati Lone yang memasuki kelas. Padahal saat itu guru mata pelajaran sudah masuk ke dalam kelas dan mulai mencatat pelajar yang hadir dan tidak
Giliran nama Lone yang di panggil, semua atensi kelas mengarah pada Rain yang merupakan teman sebangku nya. Gadis itu hanya bisa menggeleng pelan sebagai jawabam yang membuat guru itu menghela napas dan memutuskan bertanya pada siswa siswi di kelas itu apakah ada yang melihat pergi nya Lone saat bel istirahat kedua tadi
Namun salah satu dari mereka tidak ada yang dapat menjawab pertanyaannya
2 jam pun berlalu. Bel pulang berbunyi yang terdengar se antero Utopia, semua pelajar beramai ramai berjalan keluar kelas. Terkecuali yang melakukan piket sekolah, biasanya mereka akan pulang belakangan
Mata Rain tertuju pada tas Lone yang masih berada di kursi, menatap bingung. Harus ia apakan tas itu?
"Rai"
"Iya"
"Lo bawa aja tuh tas nya Lone keluar, siapa tau ketemu orangnya. Kalau gak ketemu bawa aja ke ruang osis, titip aja di situ" ucap teman sekelasnya yang sedang memegang sapu
Rain mengangguk, tangannya terulur untuk mengambil tas Lone dan membawanya keluar kelas
Saat Rain sedang menuruni satu persatu anak tangga menuju lantai satu gedung, sebuah suara bass memanggil namanya
Gadis itu menoleh dengan tatapan terkejut saat mendapati Lone yang berlari ke arahnya
"Ini tas ku ya?" Tanyanya, Rain hanya mengangguk kaku. Lone dengan cepat mengambil tas miliknya dari tangan Rain "terimakasih, maafkan aku merepotkan mu yang harus membawakan tas ku"
"Ah,Iya tidak apa apa" Rain tersenyum, kedua pelajar itu berjalan beriringan menuju gerbang utama Utopia
"Kau tidak pulang bersama teman mu hari ini?"
"Key? Dia ada urusan, aku menyuruhnya untuk duluan aja. Dia izin pulang saat jam pelajaran keempat tadi"
"Oh,begitu. Memangnya kau tidak di jemput?"
"Tidak. Semenjak kelas dua menengah atas Utopia aku tidak pernah lagi di jemput, hanya saat kelas satu saja"
"Kenapa begitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Galaxy
Teen Fictionketika seorang gadis yang mempunyai kekurangan fisik menyukai seorang pemuda tuli, Apa bisa dia dan pemuda yang di sukai nya juga dapat menyukainya? Start : kamis 10 oktober 2024 End : Semua kata kata motivasi yang ada di tiap bab itu murni dari...