Dear Galaxy

Tentang hari ini

"Jika kamu menyukainya, tapi dia menujukkan gelagat kalau dia menyukai seseorang yang lain atau mengatakan padamu kalau dia menyukai seseorang yang lain. Maka pilihanmu ada dua, antara berhenti atau lanjut menyukainya"

- Eugene Ashley

÷ DG ÷

Eugene bangkit dari tempat duduknya setelah menghabiskan es krim nya "ayo pulang, udah malam"

Rain terkekeh "emang udah malam, siapa bilang ini masih pagi?" Eugene hanya menatap malas padanya

Keesokan harinya...

Rain dengan cepat turun dari motor Eugene, membuat kakak laki lakinya itu menatap tidak tega, Sebab adik bungsunya kini sudah terlambat berangkat sekolah

"Hati hati" ucapnya melihat Rain yang berlari terbirit birit menuju gerbang utama Utopia

"Aduh gara gara insomnia ku kambuh semalam, jadi baru bisa tidur dini hari" gerutunya sembari berlari

"Pak, ini gerbangnya beneran sudah di tutup?" Tanyanya karena hanya ada sedikit celah untuk masuk ke lapangan utama Utopia

Penjaga gerbang itu menatap Rain yang sekarang memakai atribut sekolah lengkap "kau pelajar kelas berapa?"

"Aku? Kelas akhir"

"Kelas akhir?" Rain mengangguk, setelahnya penjaga gerbang utama itu membuka kembali sedikit gerbangnya "masuklah, kelas lain memang sedang pelajaran berlangsung. Tapi setengah jam yang lalu saya dengar jelas akhir akan masuk sedikit terlambat"

"Iya pak, terimakasih" usai mengatakan hal itu, Rain langsung berlari cepat memasuki gerbang utama menuju kelas barunya yang sudah di beri tau oleh Keyvara

Sebab gadis itu sempat mengirim pesan padanya saat ia sedang sarapan di rumah tadi

Key|Rain, belum dateng?
Masuk setengah delapan ya
Oh ya. Kelas baru kita di sebelah
Kelas lama kita
Kelas 12 IPS 2, kita satu kelas lagi ><
06.30

Mengingat itu Rain sedikit lega karena kelas yang di rolling, dia mendapat kelas yang sama dengan Key. Gadis yang merupakan penulis buku fiksi itu

Tetapi saat hendak memasuki kelas, Rain tidak sengaja berpaspasan dengan seorang guru yang juga akan memasuki kelas Rain, guru itu tersentak saat menatap Rain yang sedang bertopang lutut di depan kelas dengan napas yang tersendat sendat

"Haaah ... Haaah.. Haaah"

"Kamu murid kelas ini? 12 IPS 2 nak?" Tanyanya

"I-iya bu"

"Kamu baru saja datang?"

"Iya bu. Saya bangun kesiangan tadi"

Guru itu terlihat menghela napas pelan "karena hari ini hari pertama masuk setelah kenaikan kelas, ibu maklumi. Tapi besok besok jangan kamu ulangi ya" ucapnya yang membuat Rain bernapas lega, padahal dia sudah bersiap siap jika akan di hukum nanti

"Iya bu"

"Ayo, masuk nak" sang guru mengajak Rain untuk memasuki kelas

Sesaat memasuki kelas barunya, Rain justru terdiam di ambang pintu. Karena kursi sudah penuh semuanya, bukan Key kini duduk dengan seorang siswi yang tentunya tidak Rain tau siapa namanya

"Nak? Kenapa malah diam saja? Ayo masuk"

Alih alih bukan menjawab, Rain justru masih saja terdiam di tempat yang membuat guru itu menyadari kalau gadis itu kebingungan ingin duduk dimana, karena semua kursi terlihat sudah penuh