2. Hanya adik perempuan

35 15 0
                                    

I'M [NOT] YOURS
Lazy_Monkey




Nama aslinya adalah Apasra Lertprasert. Namun, orang-orang memanggilnya Yoko. Dia tidak lahir di Jepang, bukan pula keturunan berdarah Jepang. Itu hanyalah nama kecil yang diberikan kedua orang tuanya. artinya cukup manis, anak matahari.

Terlahir tunggal tanpa saudara, memiliki seorang ayah yang baik hati yang sayangnya, tidak memiliki umur panjang. Ibunya sudah meninggalkan Yoko lebih awal yang artinya lagi, Yoko hidup sendirian saat ini. Meski begitu, berkat sang ayah, Yoko mengenal beberapa orang dermawan.

Salah satunya adalah nenek Malisorn. Orang-orang disekitar Yoko selalu mengatakan, bahwa Yoko adalah anak yang manis. Putri ayah yang penurut dan rapuh. Beberapa kerabat dari ayah dan ibu terkadang berkunjung, hanya untuk memastikan bahwa dirinya masih hidup. Ada pula yang berbasa-basi, berkata seandainya mereka mampu, mereka mungkin akan mengasuhnya. Namun, Yoko tahu betul itu hanyalah omong kosong belaka. Dari semua keluarga, pekerjaan ayahnya lebih baik daripada mereka.

Dan Yoko tidak memiliki masalah tentang itu, hidup sendirian sebenarnya cukup menyenangkan. Ayahnya masih meninggalkan beberapa harta juga tabungan untuk masa depan, seperti rumah sederhana yang dapat Yoko tinggali ketika dewasa. Lalu keberadaan nenek Malisorn seperti sosok malaikat tersendiri baginya, Nenek Malisorn mengasuh Yoko di usia tiga belas. Membawa Yoko ke rumahnya yang mewah. Mengajarkan Yoko beberapa hal selayaknya Yoko adalah salah satu cucunya. Beberapa orang berpikir hidup Yoko telah berubah dari putri biasa menjadi tuan Putri di istana megah.

Seolah menjadi bagian dari keluarga Malisorn dan melihat bagaimana nenek Malisorn memanjakan Yoko, para pekerja dirumah itu menghormatinya. Namun, tentu saja, membicarakan Yoko di belakang. Nenek Malisorn memiliki banyak pekerja di mansion, ada tempat tinggal tersendiri yang sengaja dibangun untuk para pekerja. Mereka diperbolehkan membawa anak dan istri, yang membuat mansion keluarga Malisorn tidak terlihat begitu sepi.

Yoko tidak begitu peduli bagaimana anak-anak para pekerja itu melihatnya dengan tatapan iri, Yoko juga tidak peduli jika mereka mengatainya putri manja yang bergantung pada si tuan rumah. Satu-satunya alasan mengapa Yoko masih bertahan di mansion keluarga Malisorn dan pada akhirnya memilih untuk hidup sendiri ketika memasuki kehidupan perkuliahan, hanyalah karena wanita satu ini.

Faye Malisorn.

“Aku pulang! Dimana nenek?”

Suara serak dan dalam itu terdengar di seluruh penjuru rumah. Yoko baru saja mengantar nenek Malisorn ke ruang kerja, yang tertua tidak suka menunggu di depan pintu meski yang datang adalah cucu satu-satunya. Layaknya wanita disana, nenek Malisorn juga punya pride yang tinggi. Terlebih, wanita tua itu tengah merajuk saat ini.

Melangkah menghampiri pintu depan, barisan para pelayan menyambut di depan pintu. Itu adalah salah satu tradisi dalam keluarga ini. Sedikit banyaknya, keluarga Malisorn memiliki nama yang cukup berpengaruh di Thailand.

I'M [NOT] YOURS [FayeYoko]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang