Semenjak kejadian malam itu. sing pun mulai bersikap dingin pada Leo. tidak seperti sikap sebelum-sebelumnya yang selalu memanjakan Leo, kini sing terlihat seperti membatasi rasa itu.
Tidak hanya sing, Leo juga sejak kejadian itu mulai bersikap canggung pada sing. Dia tidak lagi melompat atau memeluk sing tiba-tiba seperti biasa yang ia lakukan. hal itu membuat hubungan antara keduanya menjadi renggang sekarang.
Hal seperti itu pun berlangsung sampai seminggu. hingga di suatu hari, tepatnya di hari minggu sing sedang beristirahat di rumah.
Setelah sarapan pagi, sing berbaring di sofa sambil memainkan ponselnya.. dan Leo sendiri sedang memandangi langit di balkon dengan suasana hati yang sangat membuatnya tidak bersemangat.
Sampai tak lama kemudian, gyumin pun datang ke rumah sing untuk mengajak sing keluar. namun..
"Maaf aku gak bisa.". Tolak sing langsung.
"Yak, aku baru saja selesai dengan manhwa ku makannya aku mengajakmu keluar..".
"Sudahku bilang aku gak bisa.. aku mau istirahat penuh dirumah hari ini.". Ketus sing.
Gyumin mengerutkan alisnya bingung melihat sikap sing yang tidak seperti biasanya. namun, disaat itu juga pandangan mata gyumin menoleh ke Leo yang sedang terlihat sednag merasa suntuk di balkon.
"Baiklah kalo kau gak mau keluar juga aku gak maksa.". Ucap gyumin.
Namun, setelah itu gyumin pun melangkah ke arah balkon untuk menemui leo.
"Leo-ya..". Sapa gyumin.
"Hyung?!." Sahut Leo.
Leo tersenyum dengan kedatangan gyumin, sudah lama ia tidak di sapa dengan suara lembut seperti itu. tentu saja sing langsung melirik mereka berdua secara diam-diam.
Gyumin membelai rambut kepala Leo. lalu.. "apa kau bosan dirumah?". ujar gyumin.
Leo tersenyum, lalu langsung memeluk gyumin dengan manja.
"Hehe.. kau ini selalu saja manja seperti biasa.". Ucap gyumin sambil mengelus punggung Leo.
Melihat pemandangan tersebut, membuat sing pun mulai merasakan rasa cemburu lagi.
Leo melepaskan pelukannya. lalu tersenyum menatap gyumin.
"Leo-ya, mau jalan-jalan keluar hari ini?". ajak gyumin.
Mendengar itu, tentu saja sing langsung terkejut.
"Mau!". Terima Leo langsung dengan semangat.
"Baiklah.. ayo kita pergi.". gyumin menggandeng tangan Leo.
Namun, baru juga mereka berjalan keluar dari area balkon. mereka sudah berhadapan dengan sing yang melipatkan tangannya di dada.
Hal itu membuat Leo pun langsung menunduk.
"Sing-ah.. aku mau-".
"Gak boleh.". Ketus sing langsung tanpa membiarkan gyumin menjelaskan niatnya.
Gyumin menghela nafas. "Sing-ah.. kau ini kenapa sih?".
Sing memalingkan wajahnya. "Aku gak apa-apa.". ketusnya.
Gyumin yang memang tahu sikap sing dari kecil pun, hanya menghela nafas..
"Yak, kasian Leo.. meski pun dia kucing, dia juga ingin sekali keluar rumah dan jalan-jalan..".
"Sama hal seperti kucing liar pada umunya..". jelas gyumin.
"Mana bisa.. kau mau lihat orang-orang pada ngeliatin Leo karena bertelinga kucing dan berekor?!". Ketus sing.
"Ah, soal itu aku punya solusinya..". ujar gyumin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAgic | SINGLEO (XODIAC)
Romance• Jangan salah lapak!‼️ • Ini cerita fiksi, berbau BL⚠️ • Shipper Xodiac Cerita di book ini hanyalah karangan dari author, bersifat fiksi. Gak ada deskripsi cerita, langsung aja baca.. kalo suka boleh stay, kalo gak suka lewatin aja oke..ㅎㅎㅎ - Sing...