Setelah berpelukan. sing pun langsung membelai kepala Leo.
"Maafkan aku ya, karena tidak mengenalimu.". ucap sing lembut.
Leo hanya mengangguk. lalu setelah itu tiba-tiba terdengar suara keroncongan dari perut Leo.
*Kruyuk..kruyuk..
Sing memegang perut Leo. "Kau lapar?". ucap sing.
Leo mengangguk. "Iya aku lapar sing-ieee..". jawabnya manja.
Setelah itu sing pun langsung mengandeng tangan Leo, dan membawanya ke dapur. setelah itu, ia pun mempersiapkan makanan kucing yang biasa Leo makan di tempat pakannya. lalu diletakkan di atas meja makan.
"Ayo, dimakan..". ucap sing.
Leo mengendus-endus makanan kucing tersebut lalu..
"Nee, aku tidak bisa memakan ini..". Ujar leo menatap sing yang duduk disampingnya.
"Huh? kenapa? bukannya kau selalu ku beri makan ini?".
"Entahlah, sepertinya setelah berubah menjadi manusia selera makanku juga ikut berubah deh..". jelas Leo.
Sing menggelengkan kepala. "Ada ada aja..".
"Baiklah tunggu disini.. aku akan ke mini market terdekat untuk beli ikan mentah.". Ujar sing langsung berdiri dari duduknya.
Leo juga ikut berdiri. "Aku mau ikut!..".
"Gak boleh.. kau gak boleh keluar dengan telinga dan ekor begitu.. nanti bisa-bisa orang takut melihatmu.". jelas sing.
Leo cemberut manyun.
"Kau tunggu di rumah saja ya..". ujar sing membelai rambut Leo.
Leo tidak merespon dan memilih pergi ke ruang tamu lalu berbaring di sofa.
Setelah itu, sing pun bersiap-siap lalu segera pergi dari rumah tersebut.
-----
Hingga singkat waktu setelah mendapatkan ikan mentah yang ia beli di minimarket, sing pun langsung pulang. Setelah sampai rumah, sing segera menggoreng ikan tersebut.. lalu menyajikannya ke piring di atas meja.
"Sok coba di makan.". ucap sing.
Leo mencoba mengendus-endus nya lagi, namun untuk kali ini Leo tersenyum setelah mendapati bau makanan yang sesuai seleranya saat ini.
"Aku makan!". ucap Leo segera memakan ikan goreng tersebut.
Sing yang melihat itu pun menjadi lega. hingga ia pun segera bersiap-siap untuk ke kantor.
-----
Singkat waktu, setelah berpakaian rapih Sing pun keluar kamar dengan tas kerjanya. dan saat ia melewati meja makan matanya melihat ke arah bekas makan Leo yang tulang ikannya berserakan dimana-mana..
Tentu saja melihat itu, sing agak kesal.. lalu..
"YAK, LEO!!!". panggil sing marah.
Leo yang sedang berbaring di sofa pun langsung menyahut. "Ada apa?".
"Sini sebentar.". Ucap sing mencoba untuk lembut.
Leo pun nurut dan datang menghampiri sing.
"Lihat ini!!". ketus sing menunjukkan jari telunjuknya ke piring bekas makan Leo tadi.
"Kenapa dengan itu?". ucap leo polos.
"Kenapa kau harus makan seperti?! bersihkan sekarang!!?". tegur keras sing.
Leo mengerucutkan bibirnya. lalu.. "kenapa kau menyuruhku? bukankah itu biasanya tugasmu? Memberiku makan lalu membereskan bekas makananku juga..". Jelas Leo.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAgic | SINGLEO (XODIAC)
Romance• Jangan salah lapak!‼️ • Ini cerita fiksi, berbau BL⚠️ • Shipper Xodiac Cerita di book ini hanyalah karangan dari author, bersifat fiksi. Gak ada deskripsi cerita, langsung aja baca.. kalo suka boleh stay, kalo gak suka lewatin aja oke..ㅎㅎㅎ - Sing...