So jungie, you want to be my lover?.”“Aku hanya ingin mendengar kata ya atau yes, keluar dari mulut mu jungie.”
Jungkook tampak membolakan matanya “aku tidak akan mengucapkan keduanya." Ucap Jungkook terjeda membuat Taehyung menatap nya tajam
"Karena yang ingin aku ucapkan adalah aku mau menjadi kekasih mu Kim Tiger.” ucapan Jungkook membuat Taehyung tersenyum dan menarik tubuh kekasihnya itu kedalam pelukan
Mereka pun berpelukan erat, “terima kasih jungie sudah mau menerima ku, aku akan berusaha menjadi pasangan yang baik untuk mu.”
“Hm...itu memang kewajiban mu, memberikan ku yang terbaik.”
“Aku tidak tau apa keputusan ku benar atau tidak menerima cinta nya, walau di dalam lubuk hatiku aku tidak menyangkal kalau aku benar-benar jatuh cinta kepadanya, Tapi apa Tae akan marah kalau aku mendekati nya karena ada tujuan lain juga.” Batin Jungkook
Jungkook melepaskan pelukannya, keduanya saling menatap, menyelami perasaan masing-masing
“Tae...lantas bagaimana dengan Jisoo, bukankah kau calon tunangan nya.”
“Ssssttt... taehyung menaruh telunjuknya di atas bibir Jungkook, kemudian menangkup kedua pipi Jungkook dengan tangan nya,
Cup.... kedua bibir mereka pun bertemu, taehyung melumat pelan bibir plum Jungkook, menikmati rasa manis di bibir Jungkook yang membuat nya ketagihan. Lumatan demi lumatan taehyung berikan, menimbulkan desiran menggelitik di sekujur tubuh Jungkook, Jungkook membuka mulutnya kemudian mulai mengalungkan tangannya di leher taehyung, pinggang Jungkook pun tampak di remas oleh taehyung,
ciuman taehyung yang begitu lembut dan memabukkan, membuat keduanya begitu menikmati ciuman tersebut, keduanya masih terbuai dengan ciuman mereka yang semakin dalam, sehingga Jungkook memukul dada taehyung pelan karena merasa nafasnya sedikit sesak. Taehyung yang mengerti akhirnya menyudahi ciumannya. Benang Saliva tampak menjuntai di bibir mereka, keduanya saling mengelap Saliva tersebut.
“Bibir mu selalu manis jungie, aku menyukai nya.” Kemudian kening Jungkook di cium nya. Tampak rona merah di pipi Jungkook. “Kau sangat manis kalau seperti ini” ucap taehyung sambil tersenyum
“Tae video Jisoo itu, apa itu ulah mu.” tanya Jungkook sedikit ragu
Taehyung mengedikkan bahunya “menurut mu”
“Aku tidak yakin, tapi menurut ku itu ulahmu.”
Taehyung terkekeh, sambil mendekap tubuh Jungkook erat, mereka sekarang sedang berbaring di atas sofa sambil menonton televisi.
“Itu memang ulah ku, walaupun tidak sepenuhnya karena memang pada dasarnya itulah kelakuan Jisoo sebenarnya. Siapa pun orang yang sudah menyakiti kesayangan ku maka dia akan menerima akibatnya.”
“Maksudmu, jangan bilang dia yang sudah menyuruh para preman itu untuk memukuli ku.”
“Ya itu benar, semua ulah Jisoo. Kau senang aku membalaskan nya untuk mu.”
Cup...satu kecupan mendarat di pipi taehyung. “Tentu aku sangat senang.” Jungkook pun terkekeh
Saat mereka sedang asyik berpelukan sambil menonton film, suara ponsel taehyung berbunyi. Rupanya telepon dari Manshion keluarganya
“Ada apa paman...”
---------------------------------
“Terima kasih paman atas infonya, aku belum bisa pulang ke Manshion, titip appa ya paman.”
Telepon pun di tutup taehyung
Jungkook tampak menoleh dan menatap ke arah taehyung, taehyung pun mengerti maksud tatapan Jungkook. “Telepon dari kepala Maid di Manshion keluarga ku, appa seperti biasa baru pulang dari perjalanan bisnisnya dalam keadaan kacau mabuk-mabukan dan sekarang sedang menghancurkan barang.”
KAMU SEDANG MEMBACA
TIGER
أدب المراهقينtentang remaja dengan geng motor nya, juga kisah cinta mereka juga konflik nya, cerita ini pernah aku update mungkin nanti ada yg di ubah Jadi langsung simak aja ya guys🤗 Disclaimer: Cerita ini hanya fiktif, murni karangan author, nama tokoh ,atau...