TIGER

TIGER 13

Dua bulan sudah berlalu kini kedua geng motor, King Tiger dan warrior sudah semakin akrab, mereka saling bekerja sama menjalankan misi mereka, bahkan kadang mereka suka berkumpul di salah satu markas entah King Tiger ke markas warrior ataupun sebaliknya, tetapi satu hal yang kedua geng motor itu tidak lakukan yaitu mereka masih menutupi jati diri mereka dengan topeng mask ataupun masker dan mereka masih menggunakan nama samaran mereka.

HYPE INTERNASIONAL SCHOOL

Jungkook menghembuskan nafasnya berat, berjalan menyusuri koridor sekolah, tampak beberapa lebam di sekitar wajah nya, semalam appa nya memukuli nya lagi, entah fitnah apa lagi yang di ucapkan eomma dan juga saudara tirinya. Beruntung dia tidak bangun telat hari ini, bisa saja dia tidak masuk tetapi hari ini ada ulangan dan baginya sekolah itu adalah prioritas utama.

“Jungkook....’ Seseorang yoeja memanggil nya, dan Jungkook pun menghentikan langkahnya lalu menengok ke arah orang tersebut. Orang itu pun mempercepat langkahnya.

“Yonjie ....ada apa...”

Yonjie tampak mengambil sebuah buku tulis dan menyerahkan nya kepada Jungkook.

“Buku catatan matematika mu, terima kasih ya.”

Jungkook pun menganggukkan kepalanya

“Tunggu, ada apa dengan wajahmu kau berkelahi lagi ya.” Tampak Yonjie memegang wajah Jungkook dan melihat ada beberapa lebam disana.

“Aku kemarin berkelahi dan mereka cukup tangguh, jadi aku terkena banyak pukulan.” terang Jungkook

Yonjie memicingkan matanya “kau yakin tidak berbohong.”

“Aku tidak berbohong Yonjie, ayo cepat kita masuk bel sudah berbunyi.” Jungkook pun menarik tangan Yonjie

“Aku yakin kau menyembunyikan sesuatu dariku Jungkook.” Batin Yonjie

“Lain kali ajak aku kalau mau berkelahi, kau sering sekali terluka di wajahmu, memang nya siapa yang kau lawan.” Tanya Yonjie masih penasaran dan mereka sekarang sudah duduk di dalam kelas.

Jungk6 pun tersenyum “hanya preman jalan, aku kan pulang pergi naik bus jadi aku sering sekali bertemu orang seperti itu, tapi tenang saja aku jago bela diri.”

“Ck...Jago bela diri tetapi wajah mu selalu lebam begitu, bagaimana kalau berangkat dan pulang sekolah kamu aku antar jemput.”

Jungkook tampak melotot kan matanya ke arah Yonjie.

“Ya...ya... baiklah oke, tapi kalau kau memerlukan bantuan hubungi aku ya.”

Jungkook pun hanya mengedikkan bahunya, tentu nya Yonjie tidak akan tersinggung. Selama dua bulan menjadi teman sebangkunya, dia paham betul Jungkook paling tidak suka kalau seseorang mengusik atau ikut campur kehidupan pribadinya.

Setelah beberapa jam mengikuti pelajaran dan juga ulangan, jam istirahat pun tiba.

Ponsel Jungkook bergetar, ada pesan masuk

Kodok mesum :

ROOFTOP SEKARANG, TEMANI AKU!!!!!

“Apa-apaan siapa dia main perintah, sudah tulisannya pakai caps lock dan tanda perintah pula dasar kodok mesum.” Jungkook akhirnya mengabaikan pesan yang di berikan taehyung, dia memilih ke kantin isi perutnya.

Jungkook ke kantin bersama Yonjie juga mina tetapi kantin seperti biasa ramai. Beruntung teman-teman taehyung mengajak nya duduk bersama, karena tidak ada meja kosong.

“Taehyung ke mana Jim, dari jam kedua pelajaran dia tidak kelihatan.” Tanya namjoon

“ROOFTOP atau perpustakaan mungkin, sepertinya masalah kedua orang tuanya belum juga selesai, dia terlihat bad mood dari tadi pagi.” Terang Jimin