11

530 68 22
                                    

♧♧♧












Author pov

Mansion canny & Asa

23.30
















18+

Asa sudah duduk di ruang tamu selama 2 jam,menunggu kedatangan canny untuk pulang.Karena sudah semalam ini,canny masih saja belum pulang

Sampai tiba-tiba saja asa melihat bayangan seseorang,yang asa yakini orang itu adalah canny

Asa pun langsung menghampiri canny yang penampilannya lumayan berantakan

"Canny?kamu kenapa?"tanya asa menatap khawatir canny yang masih saja berjalan dengan tertatih tanpa mempedulikan asa

"Can"panggil asa sambil terus mengikuti canny kearah kamarnya

"Jawab aku canny,kamu kenapa?"tanya asa lagi sambil menahan tangan canny yang sudah hampir sampai di depan kamarnya

Canny yang ditahan asa pun,akhirnya menatap asa yang masih menahan tangannya

Tapi bukannya menjawab asa,canny malah merengkuh pinggang asa.Lalu segera mencium bahkan melumat bibir asa secara tergesa-gesa yang membuat asa terkejut

Asa yang tersadar pun langsung mendorong badan canny agar menjaub darinya dengan canny yang hanya terdiam sambil menatap asa

"Kamu mabuk can..."ucap asa sambil menjauhi diri dari canny yang sekarang semakin mendekatkan dirinya ke asa,walaupun jalannya agak tertatih

Sampai-sampai asa sudah terpentok ke dinding di dalam kamar canny,asa pun menatap takut canny yang terlihat berbeda dari biasanya"Ka...mu mau ngapain?"tanya asa gugup sambil menahan dada canny agar tidak mendekatinya.Namun bukannya menjauh canny malah tersenyum smirk sambil mendekatkan wajahnya ke telinga asa

"Malam ini kamu akan menjadi milik saya lagi asa...seperti 1 minggu yang lalu"ucap canny meniup telinga asa pelan yang membuat asa terkejut

"Canhh"ucap asa mendesah karena canny yang tiba-tiba menjilat leher asa lembut sambil menggigitnya yang membuat asa terus mendesah

Setelah itu canny pun mencium bibir asa sambil mendorong badan asa jatuh kekasur.Dan dengan terus berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulut asa,namun asa tidak membuka-buka mulutmya

Sampai tiba-tiba canny menggigit bibir asa yang membuat asa melenguh"Balas"ucap canny disela-sela ciumannya ke bibir asa yang masih saja terdiam

Karena melihat asa yang tidak membalas pun,akhirnya canny pun dengan penuh kesadaran merobek kasar baju asa.Asa pun terkejut melihat canny yang sekarang sangat berbeda dengan canny yang sebelum-sebelumnya

Setelah selesai merobek baju asa,canny pun juga segera membuka bajunya dan juga celananya.Sedangkan asa terkejut sambil menatap takut canny yang sangat mengerikan dimatanya

Canny pun memegang tangan asa yang ingin berusaha untuk pergi dari canny"Please lepasin aku can..."ucap asa melihat canny yang sudah berada diatasnya sambil menahan tangan asa

"Saya gak akan lepasin kamu,sampai cairan saya ini masuk ke rahim kamu asa"ucap canny tanpa aba-aba langsung memasukkan juniornya ke dalam hole asa dengan sekali hentakan

Asa yang mendapatkan serangan tiba-tiba seperti itu pun meringis kesakitan sambil menangis,bahkan asa pun tanpa sadar mencakar punggung canny"sakit..."rintih asa sambil menatap canny dengan derai air mata,berharap canny mau menghentikan kegiatan mereka ini

Walaupun mereka telah pernah melakukannya seminggu yang lalu,namun rasanya masih sama bagi asa.Sangat sakit,apalagi canny memasukkan juniornya dengan sekali hentakan

I'm Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang