TBTFL | enam

924 74 5
                                    

6. Aparteman & sakit.

Wekend yang seharusnya hari tuk beristirahat dan bermalas-malasan, skyquella malah harus bangun pagi² tuk mengantar roti.

Hari ini sudah masuk hari ke tiga skyquella mengantar roti untuk hardes.

Dan sekarang skyquella sudah berada di depan aparteman hardes.

...Ting...

"Kok gk di buka² sih pintunya" ucap skyquella bingung karna pintu nya tak tebuka-buka.

"Biasanya langsung di buka"

Dan pada akhirnya skyquella menelfon hardes karena sudah pegal menunggu.

"Hallo mr.hardes"

"Hm"

"Mr. Dimana, quell udh di depan nih"

"Pegel tau quell nungguin dari tadi, pintunya gk di buka²" celoteh skyquella.

"Masuk aja"

"Masuknya gimana? Kan pintunya blm dibuka mr"

"Pencet pin nya 2314"

"Owh begitu, oke deh"

...TuT.. Setelah itu skyquella mematikan panggilan secara sepihak.

Setelah memasukan pin yang di berikan hardes pintu pun terbuka.

"Mr, hardes dimana" panggil skyquella sedikit berteriak.

Skyquella terus berjalan memasuki kamar aparteman hardes dengan keadaan yang gelap.

"Mr.hardes" panggil skyquella lagi.

"Kamar" sahut hardes yang akhirnya terdengar oleh skyquella.

Skyquella segera berjalan ke arah kamar hardes.

"Mr maaf quell masuk" ucap skyquella sopan setelah masuk kamar hardes.

"Hm" balas hardes yg tengah tiduran di atas kasur.

"Mr are you oky?" Tanya skyquella berjalan menghampiri hardes.

Tak medapatkan respon apapun dari hardes, skyquella mendekat ke arah hardes lalu meletakan lengannya di kening hardes tuk mengecek suhu tubuh.

"Ya ampun, mr kamu panas"

"Pusing" gumam hardes.

"Mr bentar yah quell bikinin sarapan dulu buat mr"

"Sama ambil kompresan untuk mr" ucap skyquella dengan wajah kahawatir dan skyquella segera keluar dari kamar hardes.

...setelah 15 menit lamanya skyquella telah selesai membuat bubur hardes dan menyiapkan kompresan.

"Kok bisa sakit yah?"

"Padahal kemarin baik² aja" monolog skyquella sembari menata mangkuk gelas serta kompresan ke dalam nampan.

Setelah merasa semua sudah selesai skyquella bergegas kembali ke kamar hardes.

Skyquella menaruh nampan di atas nakas dan bersiap membangunkan hardes.

"Mr ayuk bangun dlu" ucap skyquell sambil menepuk² pipi hardes.

"Mr hardes ayuk bangun"

"Mr hardes ish" ucap skyquella sedikit kesal tak mendapat respon.

Hardes yang merasakan tepukan² pelan di pipinya serta suara skyquella yang lembut, perlahan membuka matanya dengan rasa pusing yang menyerang.

"Ayuk mr makan dlu"

"Quell udh buatin bubur nih buat mr" ucap skyquella dengan menujukan mangkuk di nakas nya.

Lalu skyquella membantu hardes tuk menyandar ke kepala ranjang kasur.

"Mr harus makan yg banyak, terus minum obatnya" ucap skyquella sambil mengaduk-aduk bubur.

"Mau quell suapin mr?" Tawar skyquella yang di balas anggukan oleh hardes.

Setelahnya skyquella meniup buburnya lalu menyuapkan ke hardes.

"Gimama rasanya mr?" Tanya skyquella penasaran.

"Enaak" jawab hardes membuat skyquella tersenyum senang dan kembali menyuapin hardes.

"Nih mr minumnya" skyquella menydorkan segelas air putih setelah selesai meyuapi hardes sampai habis.

Hardes yang mendapatkan perhatian dari skyquella hatinya merasa menghangat dan semakin jatuh kepada skyquella.

Hardes terus memandangi skyquella yang kini tengah sibuk dengan kotak dari tas ransel nya.

"Untung aja quell selalu bawa kotak obat ini" ucap skyquella sembari mancari obat untuk hardes.

"Nah ini dia obatnya" ucap nya senang.

"Nih minum dlu obatnya mr" skyquella menyodorkan obat dan segelas air.

"Setelah itu mr istirahat biar cepet sembuh"

"Makasih banyak yah skyquella" ucap hardes tulus dengan senyum tipis.

"Iya sama-sama mr hardes" ucap skyquella tersenyum manis.

°TO BE THE CONTINUED°

•Maaf yah kalo alur nya gak nyambung atau gak sesuai sama yang kalian harapkan🙏
Ayo vote sama komen nya biar nambah semangat buat up.





Ꭲꪮ Ᏼꫀ Ꭲhꫀ ℱᥲꪑᥲᥣꫀ ᏞꫀᥲdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang