🌘 enam talk

31 6 0
                                    


" Kaka, kok disini?"

" Gimana kondisimu sekarang?"

" Udah baikan ka "

" Maaf Kaka nggak bisa jagain kamu "

" Ka... Jimin gpp kok, ini salah Jimin juga nggak bisa jaga diri Jimin."

" Kaka gagal jadi Abang buat kamu."

" Ka udah ya, Kaka selalu jadi Abang terbaik buat Jimin"

" Udah sarapan?"

" Belum, nanti Jungkook katanya selesai apel pagi dia bawain sarapan buat Jimin. Kaka keluar gih nanti ada yang liat."

" Yaudah nanti sarapan ya, Kaka selesein tugas Kaka dulu nanti Kaka kesini lagi."

" Emm, Kaka juga jangan lupa sarapan."

Pagi ini semua peserta perjusami sudah berkumpul dilapangan untuk melakukan apel pagi. Kecuali Jimin, dia bahkan sudah memaksa untuk ikut apel pagi, namun semua melarang Jimin dan menyuruhnya untuk istirahat. Padahal Jimin ingin sekali ikut.

" Jim "

" Ka jin ??" Jimin terkejut saat seokjin masuk ke tenda nya.

" Nee, ini ka jin. Udah sarapan?"

" Belum, nunggu Jungkook."

" Kaka bikinin bubur buat kamu."

" Ka, kok repot-repot sih."

" Nggak kok, tapi maaf seadanya bahan"

Jimin menengok mangkok yang dibawa seokjin berisi bubur buatannya itu dan dia mendengus pelan sambil menatap seokjin.

" Seadanya apanya ka, itu ada sayur ada daging ini sih spesial." Ujar Jimin sambil tertawa.

" Nah gitu senyum, kan manis." Mendadak muka Jimin merah mendengar tuturan dari seokjin.

" Nih makan, mau Kaka suapin?"

" Nggak usah ka, Jimin bisa sendiri." Seokjin menyerahkan mangkok bubur itu ke Jimin. " Hati-hati pelan-pelan aja masih panas."

" Ka jin...." Lirih Jimin sambil menatap seokjin yang dibalas keryitan bingung dari seokjin.

" Kenapa Kaka mau repot-repot buatin Jimin bubur?, Bukannya sudah disediakan sarapan?"

" Ntah lah, hanya ingin." Seokjin menjeda kata-katanya. "kau tau?, saat pertama kali kaka liat kamu mungkin Kaka sudah tertarik denganmu, Dimata Kaka kau seperti anak kecil yang menggemaskan, ingin sekali Kaka membawamu pulang."

" Kaa...." Jimin bingung, dia tidak mengerti maksud dari kata-kata seokjin.

" Kaka anak tunggal Jim, ingin sekali Kaka punya adek. Dan saat melihatmu kemarin ntah tiba-tiba ada rasa muncul ingin melindungimu." Jimin diam, dia tidak tau mau merespon apa.

" Emmmm, Kau mau jadi adeknya Kaka?"

"Nee?" Seokjin senyum, dia mengerti dengan kebingungan Jimin, namun belum sempat dia menjelaskan lagi Jimin kembali bersuara

" Anggap Jimin adeknya ka jin, Jimin mau jadi adeknya ka jin." Jawab Jimin antusias.

" Kau serius?"

" Tentu. Ka jin baik, bahkan semalem Kaka yang merawat Jimin. Makasih ka, padahal kita baru saja kenal dan ketemu, tapi Kaka sudah sebaik ini sama Jimin." Baru saja seokjin hendak memeluk Jimin namun

" Yakkk, jin hyung gue cariin kemana-mana ternyata disini."

" Ckk, ganggu aja Lo."

" Dicariin ka Channyeol noh."

ketua osis cadangan ( YoonMin )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang