🌘 delapan. Come back home prat wan

17 6 0
                                    


Pagi ini semua peserta dan panitia sedang sibuk merapikan barang-barang mereka, rencananya mereka akan pulang pagi ini. Suasana pagi ini sedikit riuh karena peserta saling hilir mudik untuk merapikan dan membersihkan area sekitar perkemahan.

Seperti yang terjadi di tendanya seokjin. Ada aja kelakuan si Namjoon. Apapun yang dipegangnya selalu saja rusak membuat teman-temannya sedikit kesal.

" Joon sudah Joon, mending Lo beresin patok aja deh, dari pada nanti korban tangan Lo selanjutnya pancinya jin Hyung bisa ngomel berhari-hari nanti dia." Ucap hoseok. Dia miris udah ada beberapa barang yang pecah, seperti gelas dan mangkuk yang dibawanya dari rumah. Padahal seokjin sudah mewanti-wanti untuk membawa mangkuk dan gelas dari bahan plastik saja.

" Tapi gue harus beresin ini dulu." Jawab namjoon.

" Udah biar gue yang beresin, nanti yang ada tangan Lo sendiri yang jadi korbannya."

" Tapi Seok" ucap Namjoon tak enak.

" Udah nggak papa, dahh sana Lo beresin patok tuh bantuin Suga Hyung."

" Nee, thanks Seok."

Berbeda dengan kelompok Jimin, mereka sudah hampir selesai. Tinggal bagian taehyung dan Mingyu melipat tenda. Dan yang lain membersihkan area tenda. Kerja sama kelompok Jimin tidak diragukan lagi walaupun banyak drama didalamnya. Bahkan kelompok Jimin mendapatkan penghargaan sebagai kelompok yang paling kompak.

Bahkan sebagian panitia juga merasa lucu saat melihat kelompok Jimin, memang benar mereka terlihat kompak dan itupun mereka setuju atas dinobatkannya kelompok terkompak bahkan dalam drama pun mereka sangat kompak. Apa lagi kalau Mingyu, taehyung dan eunwoo disatukan.

Seperti sekarang, perkara melipat tendapun harus ada dramanya dulu.

" Gyu, liat deh kelompok lain tendanya masih berdiri, sedangkan kita udah tinggal lipat." Ujar Tae sambil menggulung tali yang tadi digunakan untuk mengikat tenda dipohon pinus.

" Iyalah, nggak salah emang anggota OSIS menobatkan kita sebagai kelompok terkompak." Timpal Mingyu.

" Siapa dulu wakilnya." Ucap Tae dengan bangga sambil menepuk-nepuk dadanya.

" Siapa dulu anggotanya." Jawab Mingyu tak mau kalah.

" Pulang nanti gue harus bilang ke eoma gue, kalau kelompok gue menang. Pasti eoma gue bangga."

" Harus banget, Tae?" Tanya Mingyu heran. Sebenarnya orang yang dihapannya ini umur berapa. Hal begini saja harus banget gitu melaporkan ke orang tuanya? Astaga... Mingyu menggeleng-gelengkan kepalanya heran.

" Tentu, apapun prestasi gue harus gue kasih tau, biar eoma dan appa gue tau betapa pinternya anak semata wayangnya ini. Lo tau bahkan kemarin gue menolong tetangga gue dan itu membuat eoma gue bangga dengan gue." Tuturnya dengan senyum yang menyebalkan Dimata Mingyu.

" Menolong apa?" Tanya Mingyu sambil tetap mengerjakan apa yang harus dia kerjakan.

" Menunggu kucingnya kawin dengan kucing tetangga lainnya. Karena mereka kawin dipinggir jalan jadi dia takut nanti kucing tetangganya itu tidak mau bertanggung jawab." Jawab Tae tetap dengan senyum kotaknya namun senyumnya saat ini sangat sangat, menyebalkan Dimata Mingyu.

Sungguh, kenapa dia bisa punya teman se absurd taehyung fikirnya. Punya temen satu macam eunwoo saja dia kadang sudah dibikin naik darah, dan sekarang ditambah taehyung.


Di tempat lain Jimin Jungkook dan eunwoo sedang mengumpulkan sampah sampah yang berserakan diarea tenda mereka. Mereka merasa heran, kenapa bisa banyak sampah di area tenda, padahal setau mereka setiap selesai ngemil ataupun makan mereka selalu membuang bungkus makanan ketempat sampah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ketua osis cadangan ( YoonMin )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang