▀▄▀▄ LO MASIH MIKIRIN DERA YA?▄▀▄▀

19 22 8
                                    

"kasih gula sedikit ya,ngga usah terlalu pahit"

Kalimat itu terngiang di telinga farel sepulang dari acara pameran foto aurel di cafe djendelo. Kalimat itu mengingatkan nya ia pada dera.  dera selalu memesan coklat panas dengan tambahan pesan untuk pramusaji agar memberi gula sedikit di coklat nya agar tidak terlalu pahit.karna dera tidak sua pahit.

🌈🌈🌈

TINGG!!!

Bunyi notifikasi dari ponsel farel.

Segera farel merogoh saku nya untuk mengambil ponsel dan melihat siapa yang mengirim pesan.

Segera farel merogoh saku nya untuk mengambil ponsel dan melihat siapa yang mengirim pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-vila?-

Farel menyiman kontak vila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Farel menyiman kontak vila.

Farel teringat harus menemani kakanya ke farel malioboro. Sabtu sore adalah saat yang tepat untuk jalan² santai. Adel bilang dan di amini oleh semua kaum wanita. Tentu saja Farel tak sependapat. Sabtu sore itu paling benar di habis kan untuk tiduran dan tidak melakukan apapun. Para pedagang di sepanjang jalan, turus lokal dari luar, semuanya memenuhi jalan Malioboro dari ujung ke ujung. Tidak sah kalau main di jogja kalau tidak pergi ke malioboro.

🌈🌈🌈



" Del

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Del. Gue kenalan sama cewe " Farel mencoba membuka obrolan

"Hm, siapa lagi nih?" Tanya adel mencolek dagu Farel

"Adalah. Ketemu di acaranya pameran fotonya aurel di djendelo" Jelas Farel

"Cantik gak?"

"Lumayan"

"Trus udah di godain gmna aja?" Tanya adel menaik² kan alis nya.

-buset. Punya kaka kok gini amat- Farel

-semoga lo gak salam pilih lagi ya rel- aurel

"Ngga ada gue godain. Cuma kenalan aja sama ngobrol sedikit" Jawab Farel "dia ngajak ke pameran foto dia malam ini di djendelo. Makanya lo belanja nya jangan lama bgt"

"Oh pantes dari tadi kayak nya lo nggak betah gitu temenin gua jalan²" Ucap adel menjitak Farel

"By the way mirip dera gak?" Tanya adel sambil menaikkan alis nya.

"ADELLL" bentak Farel

"Becanda dekk bercandaa"

"Bercanda lo tu main nya masa lalu del"

"Lo masih mikirin dera ya?" Tebak adel

-iyaa del. Bahkan gua masih blm bisa lupain dia- Farel

"Ah, udah lah yok. Udahan kan beli nya?" Tanya Farel

"Yah, masa malmingan di rumah sendiri"

"Lah, deven kemana?"

"Lembur" Adel memanyun kan bibir nya

"Yaudah. Ikut gue aja ke djendelo"

"Hmm ngga deh. Gua minta temenin raskal aja jalan kali yaa. Lagian gue ga mau ganggu adek gue yg lagi PDKT sama gebetan baru nya. Ntr guale jadi nyamuk lagi" Ledek adel

"Kamprett lo del. Ya sudah sana jalan sana sama raskal. Kalau dia bilang ga mau lo tinggal bilang kalau gue ga mau jadi makcomblang kan dia sama aurel.

🌈🌈🌈

TINGG!!!

ponsel farel berbunyi.

-dari vila-

Farel tak pernah terburu-buru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Farel tak pernah terburu-buru. apa lagi untuk urusan dengan orang yang baru saja ia kenal. Namun, ntah kenapa dirinya tak ingin menunda waktu lebih lama lagi untuk vila.

"Gue tinggal sekarang ya del." Pamit Farel

"Lho? Kemana? Djendelo? Kan acara nya malam"

"Ngga apa². Kepingin lihat persiapan nya mereka aja. Sekalian sama mau liat buku juga sih"

"Liat-liat buku? Mau cari buku apa? Seribu cara menghapus bayangan mantan dari gebetan baru, iya?" Goda adel sambil tersenyum

"ADELL!! Bener-bener lo yaa.. Gue jitak tau rasa lo"

Adel tertawa. Kembali teringat seberapa Farel begitu kecewa terhadap dera. Dan dia tau seberapa hal itu membuat Farel menjadi sensitif saat berkenalan dengan perempuan baru yang mencoba memasuki kehidupan nya. Adel sendiri pernah merasakan di kecewakan. Dan hal itu membuat dirinya sangat perhitungan dalam membuka pintu hati untuk orang baru yang hendak menggapai hatinya.


FASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang