Jae Wook marah besar, anaknya sekarang digosipkan menjadi pembully di sekolah, hal itu menambah daftar gosip bahwa memang anak seorang pejabat selalu semena-mena dan diuntungkan karna jabatan orang tuanya
Tentu saja gosip itu akan berpengaruh pada kredibilitasnya, apalagi dia berencana maju sebagai presiden pada pemilihan mendatang maka sudah sepatutnya namanya harus selalu bersih
Sementara dalam kurun waktu singkat Soo Hyun sudah dianggapnya mempermalukannya 2 kali pertama setelah scandal kencannya didepan umum, sekarang scandal pembullyan
Seperti biasa Soo Hyun pulang disambut dengan tongkat bisbol namun kali ini ada yang berbeda, yang melihat perlakuan kejam ayahnya itu bukan hanya ibunya tapi juga Ji Won, dengan isakan yang kencang Ji Won berulang-ulang meminta agar ayahnya Soo Hyun berhenti
Ji Won dipeluk dengan Hee Sun, yang tak kalah sedihnya selalu melihat putranya diperlakukan dengan buruk oleh suaminya yang sebentar lagi akan berubah statusnya menjadi mantan suaminya
Dengan segenap tenaga yang tersisa Soo Hyun berdiri dengan penuh luka, ditahannya tongkat bisbol yang biasanya selalu dia biarkan menyentuh tubuhnya, kali ini dia hentikan
"Cukup ayah.." ucapnya dengan terbatuk
"Sudah cukup.."
"Tolong pergilah dari kehidupan kami... tinggalkan aku dan ibu.. anggap kami tidak ada"
"Harusnya aku yang berbicara seperti itu anak sialan!" Bentaknya nyalang
"Setelah ujianmu kali ini, pergilah ke Amerika, bersekolah disana, bawa ibumu, semuanya sudah aku urus"
"Ayah tidak berhak!" Ucapnya membentak
"Aku akan memilih jalanku sendiri bersama ibu, ayah tidak punya HAK!!!" Ucapnya dari nada pelan menuju nada tinggi
"Ibu sudah menceraikan ayah, semuanya sudah diurus, jadi setelah itu ayah bukan lagi siapa-siapa kami, dan ayah tidak berhak lagi mengatur hidupku dan juga hidup ibu"
Masih dengan perdebatan antara ayah dan anak itu, sementara Ji Won menatap Soo Hyun dengan terluka, jauh lebih sakit rasanya dibanding waktu itu dia melihat bekas lukanya, kini dia melihatnya secara langsung, dunia Ji Won runtuh melihat kekasihnya itu sementara Hee Sun memeluknya erat, Ji Won sangat tau pelukan ini bukan pelukan menenangkan tapi pelukan rasa takut, ibu kekasihnya itu juga pasti sangat terluka bahkan mungkin lebih terluka dibanding dia
"Tidak!!, katakan padaku kalau apa yang dikatakan anak ini tidak benar, JAWAB HEE SUN!!!"
"Semua yang dikatakan Soo Hyun adalah kebenaran" ucapnya bergetar
"Kemungkinan dalam minggu ini kau akan menerima surat pemanggilan dari pengadilan" timpalnya kembali
Dengan mengumpulkan kekuatannya yang tersisa Soo Hyun mendorong ayahnya menjauh, mengusirnya dari rumah, sementara Jae Wook kesetanan mendengar kebenaran yang baru saja didengarnya
"Dengar! Aku akan menang di pengadilan dan kau akan terus menjadi istriku, aku tidak akan kehilangan kau!" Ucapnya dibalik pintu lalu beranjak pergi karna Soo Hyun mengancam akan menelfon polisi
Sementara Soo Hyun yang sudah berusaha sekuat tenaga untuk tetap kuat berdiri akhirnya roboh juga, dengan cepat Ji Won berserta Hee Sun membantu Soo Hyun
Dengan telaten Ji Won mengobati bekas luka Soo Hyun, memberinya salep dan juga obat pereda nyeri
"Ini ternyata cerita yang tidak pernah sanggup kamu ceritakan ke aku.." seketika air matanya kembali mengucur "kamu.. dari dulu diginiin?.." air mata itu semakin deras apalagi melihat Soo Hyun yang bahkan kesulitan untuk berbicara
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Start From Highschool
RomanceKisah kasih semasa SMA memang luar biasa indah dan menantang, ada yang bilang masa SMA adalah puncak keseruan dalam hidup, ini berlaku pada Kim Soo Hyun, dimana dunia seperti berpusat hanya padanya, dengan ketampanan, jago olahraga, bahkan dari kelu...