Bab 11

470 63 16
                                    

Persis seperti kata Soo Hyun kemarin, pacar ayah nya itu sama sekali tidak mau merawat ayah nya, dia hanya menginginkan uang, terbukti setelah Kim Jae Wook mengirimkan uang, So Hee langsung pergi meninggalkan RS, diikuti oleh Mark yang awalnya Mark ingin tinggal karna tau ayahnya itu tidak ada yang menjaga sekarang kecuali asisten dan anak buahnya, tapi dia dituntut oleh sang ibu untuk mengikutinya

Setelah kejadian hari itu, Soo Hyun melarang ibunya untuk merawat ayahnya yang tengah sakit di RS, dan ucapan Soo Hyun sama sekali tidak bisa dibantah, namun setiap Soo Hyun bersekolah Hee Sun mencuri waktu pergi ke RS membawa makanan untuk suaminya karna tau suaminya itu sangat pemilih dalam hal makan

"Aku harus pulang.. sebentar lagi Soo Hyun pulang sekolah, dia akan mencariku" ucapnya panik setelah melihat jam

"Kau isteriku, sudah sewajarnya kau disini kenapa takut sekali dengan putramu"

Hee Sun menggeleng "dia lebih dari sekedar putraku, dia duniaku, dia penyemangatku, dia sumber kekuatanku, dia pengelamatku, walaupun kau suamiku, dalam hidupku arti Soo Hyun lebih dari segalanya, aku tidak akan membuatnya kecewa seperti yang selalu kau lakukan terhadapnya"

Jae Wook tertegun baru sekali ini isterinya itu menjawab ucapannya setajam dan sepercaya diri itu, dia tidak bisa menjawab dan membiarkan isterinya pergi, belum sampai di ambang pintu dia mengucapkan sesuatu "kau tidak ingin mengecewakan putramu tapi kau masih kesini merawatku" ucapnya

"Aku hanya menjalani kewajibanku sebagai istri, tidak lebih dari itu, jika Soo Hyun tau dan dia melarangku untuk datang, maka maaf ini akan menjadi yang terakhir aku kesini" ucapnya lalu melangkah keluar dari ruang inap Vip suaminya itu, dan ternyata Soo Hyun berada di ambang pintu

"Soo Hyun...." mata Hee Sun membelalak terkejut lalu tertunduk "maafkan ibu.." Soo Hyun mengambil tangannya lalu membawa sang ibu pergi dari situ tanpa menoleh sedikitpun ke ayahnya

Flashback :
"Ji.. ke rumah ku yuk?, ibu pasti kesepian mungkin dengan adanya kamu bisa membawa suasana cerah dirumah"

"Mau ya? Please..."

Satu kata "please" dari Soo Hyun selalu bisa meruntuhkan tembok pertahanannya apalagi dengan senyum manisnya itu siapa yang bisa tahan

"Ya sudah.." jawabnya mencoba sedatar mungkin

"Yes, terimakasih cantikk.. habis itu janji aku antar pulang"

Sampai di rumah Soo Hyun, ternyata sang ibu tidak ada dan Soo Hyun tau persis dimana ibunya sekarang, dengan emosinya dia mencak-mencak selama perjalanan, Ji Won tidak berbicara sepatah katapun hanya mengikuti Soo Hyun kemanapun pria itu membawanya

Ternyata RS dia dibawa Soo Hyun ke RS dia jadi teringat bahwa ayah Soo Hyun tengah dirawat tapi satu hal yang tidak dia mengerti kenapa ekspresi serta gerutu Soo Hyun menunjukkan kemarahan bukan kekhawatiran, dia sama sekali belum bisa mengerti dan mencerna itu semua jadi dia memutuskan untuk bungkam dengan rasa penasarannya, menunggu Soo Hyun yang duluan membahasnya

"Aku ke dalam sebentar kamu tunggu dimobil aja nga papa?" Ia mengangguk lalu Soo Hyun yang hendak turun dari mobil ditahannya

"Kenapa?" Tanya Soo Hyun

Ji Won menggenggam tangannya menatapnya dalam "tenangin diri kamu dulu" ucapnya "aku nga akan bertanya, aku cuma mau kamu tenang dulu, muka kamu udah kayak yang mau nonjok orang tau nga" dia mengelus dada Soo Hyun sambil mengucapkan kata "sabar" Soo Hyun terkekeh gemas dengan tindakan Ji Won, dia mengambil tangan Ji Won

"Terimakasih.. aku masuk dulu, kamu tunggu disini sebentar" Ji Won mengangguk dan membiarkan Soo Hyun pergi dipikirnya lelaki itu sudah lebih tenang dari sebelumnya
Flashback off

Love Start From HighschoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang