Bab 27

447 70 68
                                    

Suasana duka masih menyelimuti, isak tangis masih terdengar jelas, hal tersebut menganggu ketengan seorang pria yang akhirnya terjaga dari tidurnya setelah diberi infus dan beberapa obat beberapa saat lalu

Dia beranjak dari kasurnya ingin mengurus admisnistrasi pengobatannya

Lalu matanya bertemu dengan seseorang yang sangat dikenal dekat, matanya tertuju pada seorang wanita yang dia kenal persis dulu adalah calon istrinya, dia melihat Ji Won yang ditenangkan oleh Tae Hee menangis terisak menggenggam tangan seseorang yang dia yakini pasti Ji Won berpikir dialah yang ada disana

Hatinya mencelos, melihat Ji Won begitu mencintainya tapi kenapa Ji Won juga yang sangat tega menyakitinya, lalu dia beralih menatap sosok yang juga dia sangat cintai

"Ibu...." ucapnya lirih

"Soo Hyun??" Ucap Rain

2 kata dari Rain itu mampu membuat seluruh mata menghadap keatas

"Soo Hyun..." ucap Hee Sun yang langsung berlari memeluk anaknya itu

"Kamu nga papa nak?"

"Soo Hyun nga papa ibu.. kenapa ibu menangis.." ucapnya menghapus air mata sang ibu

"Ibu pikir... ibu pikir yang ada disana kamu.." ucapnya menunjuk ke arah ranjang tepat didepan Ji Won sedari tadi bersimpuh

"Soo Hyun tidak apa-apa ibu.. cuma kecelakaan kecil, tapi Soo Hyun baik-baik saja, hanya luka sedikit"

"Sudah.. ibu jangan menangis, Soo Hyun tidak bisa melihat ibu menangis"

Ji Won dengan tubuh lemahnya berusaha berdiri dibantu dengan Tae Hee, dengan perasaan takut sekaligus cemas dia berusaha mendekati Soo Hyun tapi Soo Hyun dengan begitu tega beralih dari nya

"Aku akan mengurus administrasinya" ucapnya setelah sadar Ji Won mencoba mendekatinya

"Ayah yang urus" ucap Jae Wook langsung mengambil langkah mengurus administrasi putra sulungnya itu

"Soo Hyun masih dengan erat merangkul ibunya yang sedari tadi mengelus pipi dan dadanya"

Mereka sampai di parkiran, kali ini Ji Won dengan tekat penuh tanpa mempertimbangkan resikonya ditolak menghampiri dan menggenggam erat baju Soo Hyun dari belakang

"Kasih aku kesempatan buat jelasin" ucapnya menahan Soo Hyun yang hampir masuk ke dalam mobil yang dikendarai Ju-Young

"Aku nga butuh Ji" ucapnya datar

"Aku.. aku yang butuh.. aku nga mau kamu salah paham"

"Tapi kenyataannya aku sudah salah paham, dan dimata aku itu bukan sebuah kesalahpahaman, aku dengan jelas melihatnya langsung"

"Tapi kenyataannya nga kayak gitu, aku nga gitu!"

"You kiss him"

"No, i don't.. never!, dalam hidup aku kamu satu-satunya pria yang menjamah bibirku"

"Kamu tau itu"

"Yaahh, itu dulu, sampai malam ini terpatahkan karna kamu mencium orang yang sudah menghancurkan keluargaku!"

"Apa menurutmu aku butuh penjelasan? I don't care, i hate you now!"

"Sumpah demi tuhan, aku nga kayak gitu, yang kamu lihat tadi kenyataannya nga seperti itu, kamu itu salah paham"

"Bisa kamu buktiin kalo aku salah paham?"

Ji Won seketika terdiam menatap bingung ke wajah orang-orang yang ada disana

"Nga bisa buktiin kan? Sementara aku.. aku liat dengan mata kepala aku sendiri, dan terlihat seperti itu dimataku, jadi apa lagi" ucapnya

"Pernikahan ini batal atau terserah jika kamu mau melanjutkan dengan brengsek itu, tapi aku ngak akan tinggal diam setelahnya"

Love Start From HighschoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang