Dua

131 29 1
                                    

Jisung Masih terus menatap Minho dengan Rasa penasarannya, apa benar Minho ini seorang pangeran? .

Wajah Minho sangat halus seperti tak ada pori pori yang terlihat, ia memiliki kulit seperti orang kaya .

'Kenapa kau menatapku?'. Tanya Minho.

'Apa kita akan makan?'. Tanyanya lagi.

Jisung mengerjap Dari lamunanya yang menatap Minho intens .

'Oh ya kita akan makan'. Ucap jisung ragu .

Ia mulai membuka satu persatu isi piringnya , hanya ada nasi Dan kimchi disana .

'Apa ini?'. Tanya Minho polos.

'Itu kimchi'. Jisung menjawab sembari menyendokkan nasi milik Minho .

'Dimana dagingnya?'. Ucap Minho enteng.

Jisung menatap laki laki didepannya ini tak percaya , daging katanya? . Jisung adalah orang miskin , ia tak akan makan daging kecuali orang lain memberinya .

'Kau tidak lihat rumahku?'. Tanya jisung .

Minho mengedarkan pandangannya pada rumah kecil milik jisung .

'Ya aku melihatnya , rumah kecil Dan jelek '. Jawab Minho .

Jisung memutar bola matanya malas .

'Lebih baik aku memperbaiki atapku yang rusak daripada membeli daging yang mahal'.

Minho hanya menatap jisung dengan sesekali mengerjapkan matanya seperti bayi tanpa dosa .

'Seorang putra mahkota harusnya makan daging , aku tidak pernah hanya makan sayur saja'. Ucap Minho.

Jisung terkekeh tak percaya dengan penuturan pria aneh ini.

'Kalau begitu kembali saja ke kerajaanmu'. Jisung kembali menarik nasi yang tadinya akan diberikan pada Minho.

'Aku akan makan ini sendiri'.

Jisung mulai makan makanannya dengan lahap meninggalkan Minho yang menatapnya penuh harap .

Kriuuukkk....

Itu adalah suara perut Minho , jisung juga mendengarnya.

'Ck , kau mau makan tidak?'. Tanya jisung lagi .

'Eumm baiklah aku akan makan'. Final Minho .

Jisung terkekeh dengan kelakuan pria aneh di depannya ini .

Minho mulai menyendok makanan yang jisung hidangkan Dan melahapnya.

'Ini bau , tidak enak'. Ucap Minho sesaat setelah makan makanannya .

Jisung terkikik geli dengan ucapan pria ini , ia juga melihat ekspresi Minho yang memicing tak suka .

'Maafkan aku , gajiku tinggal sedikit , lagipula aku tak tahu jika akan ada tamu tak diundang di rumahku .itu adalah kimchi sisa Dari restoranku bekerja, aku lupa memanaskannya jadi mungkin sedikit basi '. Ucap jisung dengan sedikit tertawa .

'Seorang putra mahkota tidak memakan makanan sisa'. Kesal Minho.

'Aku sudah biasa makan apapun yang ada , lagipula makanan itu tidak akan menyakitimu'.

Jisung memutar bola matanya jengah dengan apa yang terus saja pria ini katakan , ia selalu saja menyebut dirinya putra mahkota .

'Kau sudah biasa makan makanan seperti ini ya?'. Tanya Minho .

'Ya , aku selalu membawa makanan sisa Dari restoranku bekerja '.

Minho hanya acuh mendengar ucapan jisung , walaupun tidak suka ia terus memakan kimchi itu .

Prince from nowhere ( Minsung )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang