Enam

98 25 5
                                    

Jisung berjalan Riang pulang kerumah sewanya , ia juga menggandeng tangan Minho bersuka cita , sementara Minho hanya menatap jisung malas . Ia tahu mengapa jisung sangat ceria hari ini . Ini karena tepat satu bulan Minho bekerja di restoran Dan mendapatkan gaji pertamanya .

'Silahkan masuk putra mahkota'. Jisung dengan senyumnya yang merekah membukakakan pintu untuk Minho .

Minho hanya mendengus malas .

'Minho mandilah dulu , aku akan menyiapkan makananmu!'. Ujarnya.

Minho tak menjawab apapun Dan langsung melenggang masuk kamar mandi.










Jisung Dan Minho saling berhadapan di meja makan guna memakan makanan yang dibelinya tadi , memang jisung sangat jarang memasak makanan sendiri, ia terlalu lelah untuk melakukannya lebih mudah membeli saja pikirnya.

'Minho , ini gaji pertamamu , ini sudah banyak Minho kau hebat!!'. Puji jisung .

Laki laki Manis itu tersenyum lebar hingga matanya menyipit , ia juga mengulurkan sejumlah uang kertas pada Minho .

Minho yang sedang mengunyah makanannya menatap jisung malas .

'Kau ambil saja kertas itu , aku tidak butuh '. Ucapnya .

Jisung menarik tangannya kembali dengan sumringah .

'Baiklah kalau kau memaksa'.

Pukk .

'Diterima!!'. Seru jisung .

Jisung memukul dada Minho menggunakan beberapa lembar uang itu Dan menghitungnya kembali, siapa Tau Minho mengambil beberapa lembarnya dengan kekuatan ghaib .

Jisung tampak sangat bahagia hari ini , itu semua karena gaji Minho .

'Hei , mana hadiahku?'.

Jisung terdiam Dan menatap Minho .

'Huh?, kau mau sekarang??'. Tanyanya .

'Ya aku sudah memberimu upahku!'. Ujarnya.

'Baiklah baiklah'. Jisung mulai bangkit Dari duduknya .

'Haruskah aku mencuci tangan?'. Tanya Minho .

'Untuk apa?'.

'Kupikir kau akan memberiku ciuman'. Ujarnya polos .

Jisung menatap Minho malas , bisa bisanya .

'Itu lebih baik daripada sekedar ciuman'. Jisung mengedipkan sebelah matanya .

'Benarkah??!!'. Tanya Minho bersemangat.

'Tentu saja, ikuti aku ke kamar!!'. Pinta jisung .

'KE KAMAR??!!'. Minho berseru heboh  dan mulai bangkit Dari acara makannya .

'Aku benar benar harus mencuci tangan!!'. Minho mulai mengikuti jisung menuju kamarnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

.

.
.
.











'Apa hebatnya ini?'. Minho berujar malas.

'Bukankah ini bagus , ini cocok untukmu lihatlah!!'. Jisung menghadapkan Minho pada sebuah cermin besar.

'Kau Tampan'. Ujar jisung.

Ternyata jisung hanya memberinya duplikat mahkota seperti mainan anak anak , apa hebatnya itu .

Prince from nowhere ( Minsung )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang