Saat kunci menyentuh tangan mereka, ruangan itu bergemuruh hebat. Cahaya menyilaukan memenuhi ruangan, dan perlahan-lahan, sebuah portal mulai terbentuk di tengah ruangan. Portal itu berkilauan dengan berbagai warna, seperti pelangi yang terbelah.
"Ini dia! Pintu keluar!" seru Dimas dengan penuh semangat.
Mereka saling berpandangan, lalu bersama-sama melangkah masuk ke dalam portal. Sensasi aneh menyergap mereka saat tubuh mereka terhisap ke dalam pusaran cahaya. Dunia di sekitar mereka berputar dengan sangat cepat. Mereka merasa seperti sedang terbang di angkasa.
Setelah beberapa saat, mereka merasakan tubuh mereka mendarat dengan lembut di atas tanah yang dingin dan lembap. Mereka membuka mata dan mendapati diri mereka berada di sebuah hutan yang sangat gelap. Pohon-pohon tinggi menjulang ke langit, menutupi sinar bulan. Suasana sangat sunyi, hanya terdengar suara serangga malam.
"Kita sudah keluar dari kota gaib?" tanya Malika dengan suara bergetar.
"Sepertinya begitu," jawab Aulya.
Namun, kegembiraan mereka tidak berlangsung lama. Tiba-tiba, mereka mendengar suara langkah kaki mendekat. Mereka bersembunyi di balik semak-semak dan mengintip.
Ternyata, yang mendekati mereka adalah sekelompok makhluk aneh. Mereka memiliki tubuh yang tinggi besar, kulit berwarna hijau, dan mata merah menyala. Mereka membawa senjata-senjata tajam dan terlihat sangat ganas.
"Mereka siapa?" bisik Anisa ketakutan.
"Kurasa kita belum benar-benar keluar dari bahaya," ucap Dimas de
ngan nada serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLAS VI SCHOOL 2024....[END]
Teen Fictiondi sebuah sekolah mewah mempunyai fasilitas yang bagus di sana ada seorang murid yang pintar pintar dan mereka bisanya Mein bareng dan tidak boleh ada yang berantem. di sekolah itu ada ruang rahasia di ruangan rahasia itu ada dunia gaib yaitu asrama...