Jadilah kekasihku ....

208 27 4
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.

Gluuk ....

Suara husky Yibo seraya membuat seorang Sean menelan ludah dengan kesusahan. Membuat seluruh tubuhnya meremang. Dia langsung diam seribu bahasa. Dengan mata berkedip-kedip lucu menatap mata coklat pria Wang tersebut.

Dengan senyum smirk Wang Yibo merilekskan tubuhnya kembali lalu lanjut melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Sesekali dia melirik ke sampingnya melihat tingkah si kelinci yang super menggemaskan itu.

"Cantik ..." Batin Yibo seraya tersenyum tipis.

Tanpa suara membuat Sean merasa sedikit sesak. Pasalnya pria cantik itu sangatlah cerewet jadi kalau suasana begitu hening dia malah seperti tercekik.

Drrrrrr .. drrrrrr ..

Suara getar telepon terdengar memecah keheningan. Itu telepon milik Wang Yibo.

"Halo ge ada apa?"

"Kau dimana?"

"Di jalan."

"Cepatlah kau kembali ke kantor. Ada yang ingin kubicarakan."

"Ada apa???"

"Pokok cepatlah!"

"Oke ..."

Seperti biasa telepon dimatikan sepihak oleh Wang Yibo.

"Kita akan ke kantorku sebentar apa kau keberatan?" Tanya Wang Yibo setelah sekian purnama memecah keheningan.

"Ah .. oke tak masalah ge," Sean mengangguk tanda setuju. "Apakah itu tadi Huan ge?? Aku belum menemuinya setelah kembali. Aku sangat rindu ..." Lanjut Sean dengan mata berbinar lembut.

Wang Yibo menyipitkan matanya mencoba mencari sesuatu, mencerna setiap ucapan pria cantik disampingnya itu.

"Apa kau menyukai Huan ge?" Tanya pria Wang yang super dingin itu dengan tatapan masih menyelidik.

"Tentu saja, Huan ge sangat baik padaku. Tentu aku menyukainya," jawab Sean tanpa basa basi.

"Oh .. emm .. kalau aku baik juga. Apa kau akan sama menyukaiku?"

Pertanyaan tersebut membuat Sean gelagapan entah karena apa. Pasalnya sekarang jantungnya kembali merasakan getaran yang tak beraturan. Tatapan mata Wang Yibo juga membuat Sean tercekat.

Belum sempat Sean menjawab pertanyaan Wang Yibo, mobil telah berhenti di pelataran sebuah gedung pencakar langit yang sangat megah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belum sempat Sean menjawab pertanyaan Wang Yibo, mobil telah berhenti di pelataran sebuah gedung pencakar langit yang sangat megah. Terdapat entah berapa lantai yang jelas gedung perkantoran itu terlihat mengesankan.

Masih di dalam mobil, Wang Yibo sedang menunggu jawaban Sean yang tak kunjung keluar dari bibir sexy nya.

"Jadi bagaimana?"

MR. COOL (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang