Bucin ...

591 53 1
                                    

HAPPY READING

.

.

.

"Kau sungguh sangat manis Sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sungguh sangat manis Sean ..." Gumam Wang Yibo sambil menenggak wine yang berada di ruang kerjanya.

"Kau tak tau betapa aku menginginkan dirimu untuk jadi milikku. Waaahhh ... Kau membuatku gila bunny."

Wang Yibo kembali menikmati minuman itu hingga tandas sembari membayangkan pria manis bergigi kelinci yang suka dia goda akhir-akhir ini. Tak lama kemudian terdengar suara ketukan ..

Tok .. tok ..tok ..

"Siapa??" Suara bariton Wang Yibo terdengar hingga luar ruangan.

"Ini aku Didi ..."

"Masuklah ge ....!"

Tak lama Haikuan muncul dari balik pintu dengan setelan formalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama Haikuan muncul dari balik pintu dengan setelan formalnya. Dia tersenyum dan menghampiri sang adik.

"Waah .. ada apa ini? Kenapa dengan wajahmu itu?" Tanya Haikuan penuh selidik.

"Hm ..." Seringaian nakal muncul di wajah sang adik.

"Wah wah aku penasaran, coba katakan sesuatu," pinta sang kakak.

Yang bersangkutan hanya mengangkat kedua alisnya dan tersenyum santai pada sang kakak tanpa berkomentar apapun.

"Jangan bilang kau sudah mengatakannya pada Sean?"

"Hm .."

"Oh ayolah Bodi jangan cuma 'hm' aja. Jawablah yang benar."

"Ya .."

"Terus? Apa jawabnya?" Haikuan sungguh dibuat penasaran.

"Belum."

"Belum apa? Ah kau bikin Gege kesel ..."

Wang Yibo hanya tersenyum miring.

"Wah wah Sean Xiao Zhan, kau benar-benar telah mengubah didi-ku. Lihat saja senyum itu, hal terlangka itu kini tersaji di depan mataku. Aku akan memberimu hadiah kelinci kecil."

MR. COOL (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang