Setelah melewati kemacetan di perjalanan, kini Ella dan Flora tengah memakan ketoprak, sembari memperhatikan kendaraan yang berlalu lalang.
Sebab tadi pagi mereka bangun kesiangan jadilah rencana tempo hari lalu tidak terjalani namun karena Ella yang masih ingin memakan ketoprak, jadi lah mereka berputar-putar mencari.
"kak, abis ini kita mampir ke minimarket deket rumah ya, air minum di rumah abis"
"Btw, masalah sama Kathrina, Zee udah damai sama dia, jadi lo gak perlu urus lebih lanjut" ucap Flora kemudian memakan satu buah kerupuk.
"loh? kapan baikkan nya? cepet banget, baru juga tadi siang"
"tadi gua chat Zee, minta dia selesain, lama-lama juga nanti makin besar masalah nya"
Ella mengangguk mengerti.
"makasih ya kak"
"Lo jangan deket-deket sama Kathrina" ucap Flora cepat.
Ella menatap Flora dengan raut girang.
"Kak..."
"Dia keliatan red flag, gua cuman ngasih tau aja" ucap Flora kemudian menyuap satu sendok lontong.
"makasi ya, Ella jadi makin sayang deh"
"permisi mbak ini minum nya"
Tukang Ketoprak itu menaruh di atas meja.
"terima kasih pak" kata Flora.
Sesaat sudah selesai, Ella membayar, gadis itu kemudian memakaikan helm pada Flora dan memakai milik nya.
Ella menancap gas dengan kecepatan sedang.
"kak, pegangan nanti jatoh" ucap Ella sedikit berteriak.
"udah"
"jangan pegangan di pundak"
"terus dimana?"
Flora melingkarkan tangan nya di perut Ella.
"disini?" sambung nya.
Motor yang dikendarai Ella sedikit oleng.
"Bawa yang bener Ella, nyawa gua gak punya garansi" tegur Flora namun wajah gadis itu memerah.
"Kak, Ella salting berat"
*-*
Kini mereka menghabiskan waktu bersama dengan menonton ulang animasi jepang.
"katanya Anya itu anak nya Sylvia ya, Ella abis liat teori nya dari tiktok"
"bisa jadi, si anak nya sempet ngilang juga dari perang kedua Timur-Barat" Tanggap Flora kemudian meminum Teh hangat nya.
Mereka kembali melanjutkan menonton hingga hari semakin larut dan keduanya merasa suntuk serta lapar.
"kak, mumpung besok weekend, kita ke Bandung yuk"
Flora langsung tersedak dengan air teh yang tengah diminum nya.
"gila, ini udah jam 7 Ella, minggu depan aja, lagian mau ngapain ke Bandung malem-malem"
"ayo kak~, kita pergi sekarang~, Ella mau makan siomay yang di Bandung~" rengek gadis itu.
"enggak, nanti lo kecapean, gua juga yang repot"
"aman kak, ayo~"
Ella terus merengek hingga Flora jengah dan akhirnya mengiyakan.
Langsung saja Ella berlari ke dalam kamar dan mengambil dompet serta kunci mobil nya.
"ayo kak"
"lo yakin? celana lo belum di pake cil"
Ella melihat menunduk, melihat pakaian nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lover (END)
FanfictionFlora si ketua BEM, Ella si wakil BEM, Kejadian di ruangan Flora membuat mereka terjalin selamanya.