1

715 65 31
                                    

Tatapan penuh benci di layangin tiga anak Adam yang yang lagi ngeliat mama tiri mereka di depan sana.

Di samping wanita cantik yang bentar lagi bakal jadi mama baru mereka, ada satu anak yang kayaknya seusia sama mereka bertiga? Tapi gak salah lagi kalo itu pasti anak dari mama baru mereka.

"Tatapan matanya jangan kayak ngajak berantem gitu. Kenalan yang bener" tegur papa dari tiga anak laki laki itu.

Tapi yah namanya anak muda, ego mereka masih di atas, gak ada yang mau nurut. Malah sekarang tiga anak muda itu ngelempar tatapan mata tajam mereka ke samping tanpa mau repot repot ngeliat ke depan.

"Mas, jangan di paksa. Aku paham mereka pasti sulit nerima keputusan ini" kata wanita cantik yang lembut itu.

Kai, papa dari tiga anak muda itu ngegeleng kepalanya pelan. Emang dasar anak anaknya, harus di ancam dulu ini.

"Beneran gak mau kenalan? Kucil mobil, atm, uang sekolah, sama uang jajan kalian papa stop. Kerja sendiri mulai sekarang" kata Kai.

Tanpa di duga, kalimat pendek itu langsung bikin tiga anak muda itu ngulurin tangannya di depan wanita cantik yang bakal jadi mama baru mereka.

"Sebut namanya, kenalan yang baik. Tatap mata mamanya" kata Kai lagi.

"Haruto, 20 tahun"

"Jeongwoo, 19 tahun"

"Junghwan, 18 tahun"

Tiga anak muda itu langsung nurut dan ngelakuiin apa yang papa mereka bilang tanpa protes.

Kristal, mama baru mereka langsung senyum manis dan ngeliat satu satu calon anak barunya itu. Tangan cantiknya ngejabat tangan tiga anak muda itu satu persatu.

"Kristal. Panggil mama yaaa, dan ini anak mama. Semoga kita semua akur yaa" kata Kristal sambil ngeliat emat anaknya.

"Gue Doyoung. 22 tahun. Salam kenal yaa" kata Doyoung senyum manis ke arah tiga calon adik tirinya itu.

Mata tajam Haruto, Jeongwoo sama Junghwan langsung ngebelakak lebar waktu Doyoung ngejabat tangan mereka satu satu sambil senyum manis.

"Pernikahannya kapan?" Tanya Haruto tanpa basa basi.

Jeongwoo sama Junghwan langsung heran kenapa kakak mereka nanya gitu tiga tiba? Serempak ngeliat kakak mereka itu.

"Sebulan lagi" jawab Kai.

Haruto ngangguk ngangguk kayak paham banget sama omongan papanya.

"Apaan sih?" Tanya Haruto heran waktu ngerasaiin kakinya di tendang Jeongwoo. Junghwan juga ngeliat kakaknya.

"Lo yang apaan. Kenapa tiba tiba nanya begitu?" Tanya Jeongwoo.

"Gue cuma gak mau uang jajan gue ilang?" Kata Haruto ngeles.

"Gila banget" kata Junghwan sama Jeongwoo barengan.

Doyoung ngeliat tiga calon adiknya itu tanpa ngelepas senyuman. Dia cuma ngerasa lucu mereka betiga berantem tanpa berenti tapi persaudaraan mereka kerasa kental banget.

Doyoung gak sabar masuk ke dalam keluarga yang harmonis itu. Semoga yaa tiga adiknya ini bisa nerima dia.

Doyoung janji, dia bakal jadi kakak yang baik buat mereka bertiga.

Memory (Treasure Maknae Line) 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang