04. COBAIN COBAAN SKUY

206 28 1
                                    

Sinar matahari pun menyinari pagi ini dengan hangat.

Sehangat senyuman sunoo yang lagi mesem-mesem mengagumi ketampanan dirinya didepan cermin setelah selesai memakai seragam sekolah milik sunoo dalam novel yang kece badai cetar membahana persis seperti di drama-drama.

Tadinya sunoo berniat untuk tidak berangkat sekolah karena tadi malam sampai pagi dini hari itu hujan yang mengakibatkan dirinya itu malas bangun tapi karena paginya matahari cerah ia jadi harus berangkat ke sekolah.

Sebenernya itu alasan bohongan sih karena alasan sebenernya sunoo mau berangkat sekolah adalah karena seragam sekolahnya itu cakep ga kaya seragamnya dulu waktu di kehidupan sebelumnya.

"Plis kok gue cakep banget sih? ini kalau main drama percintaan sekolah laris banget pasti! apa gue pergi casting aja ya jangan ke sekolah?? duh pusing banget jadi orang cakep" ucap sunoo sambil megang jidatnya pusing melihat ketampanannya di depan cermin.

"Eh tapi kalau dipikir-pikir sunghoon juga cakep. Lah anjir kok malah jadi mikirin sunghoon!?! noo sadar noo ingat dia masih belum lulus seleksi" elak sunoo sambil menepuk kedua pipinya agar tidak terbayang-bayang ketampanan okum yang semalam udah beliin dia jajan 2 kresek gede.

Ingat ya pokoknya sunoo harus waspada dulu sama sunghoon tapi kalau nanti semisal disogok makanan beda lain lagi.

Setelah dirasa penampilannya udah ok, akhirnya sunoo pun langsung bergegas mengambil tas dan memasukan satu buku tulis untuk langsung berangkat ke sekolah.

15 menit perjalanan dengan menaiki bus akhirnya sunoo pun sudah berada di depan gerbang sekolah.

Sambil memantapkan diri untuk memasuki kandang para macan sunoo pun berdoa.

"Semoga aja ga ada cobaan kalau ada ya udah gue cobain sekal..."

"Prattt!!"

"Ah syhitt" umpat sunoo bernada karena sebelum ia melanjutkan omongannya tadi itu tiba-tiba saja datanglah sebuah mobil dengan kecepatan tinggi yang langsung mengerem dadakan tepat disebelahnya yang mengakibatkan dirinya itu terciprat genangan air yang menggenang disana.

"Halo gembel duh kasian banget sih pagi-pagi mandi air kotor. Tapi gapapa sih cocok soalnya sama-sama kotor hahaha" ejek seorang wanita dari jendela mobil tadi dengan bibir merahnya yang berwarna seperti merah cabai setan.

Sunoo yang mendapatkan ejekan itu pun langsung memandang wanita itu dengan tatapan senggitnya sampai pada akhirnya...

"BANGSAT! ANJING!! SIALAN!!SERAGAM GUE JADI KOTOR GOBLOK!!!" teriak sunoo yang langsung berlari menarik rambut panjang wanita itu dari jendela yang membuat kepala wanita itu ikut menyembul dari sana dan memekik kesakitan.

"AKHHH LEPASSS!!! PAK TOLONG PAK AKHHH SAKIT!!!" pekik wanita itu kepada supir mobilnya agar membantunya terlepas dari jambakan sunoo.

Karena demi apapun jambakan sunoo ini sangat pedas banget.

Sunoo yang udah kepalang emosi karena penampilannya yang udah ok itu jadi kotor pun makin menjadi-jadi memandang pak sopir itu dengan ganas tanpa melepaskan jambakan rambutnya dari wanita itu.

"APA LOO?? MAU BANTUIN INI JABLAY!?! JANGAN BERANI BERANI ATAU GUE JAMBAK JENGGOT LO!!!" pelotot sunoo membuat pak sopir itu merinding.

Dengan kegaduhan yang semakin menjadi-jadi dan sudah menjadi bahan tontonan bahkan ada yang sudah memviralkan digrup anak sekolah akhirnya satpam sekolah yang sedang menyiram bunga disamping gerbang pun langsung berlari kearah mereka.

"Dek udah dek kasian itu temannya udah mau semaput" ucap satpam yang badannya segede gapura kabupaten itu menahan sunoo untuk tidak menjambak lagi.

Sunoo yang ditahan itu pun langsung berhenti sejenak tanpa melepaskan jambakannya sampai pada akhirnya berkata ;

"Maaf pak bapak emang cakep tapi bukan tipe saya sorry" ucap sunoo sekilas menengok kearah pak satpam itu yang langsung membuat para siswa dan siswi yang menonton di sekitar sana jadi cengo.

"Oke fine, kalau gitu saya mau mengundurkan diri aja mending jadi ceo batagor dari pada harus menghadapi murid kaya kamu" ucap pak satpam yang diketahui bernama mingyu itu melepaskan topinya dan pergi dari sana membuat suasana makin cengo.

Wanita yang merasa jambakan sunoo itu lengah pun langsung menghempaskan tangan sunoo yang menghasilkan karya rambut anti badai seperti rambut mamah singa.

"Sialan sakit banget anjir" ringis wanita itu.

"Rasain. awas lo kalau sekali lagi berani macem-macem, gue abisin lo jang..na..rin" ucap sunoo penuh penekanan pada nama wanita itu setelah mengintip name tag nya dan jangan lupakan ekspresi sunoo yang udah kaya tokoh antagonis paling pro.

Intinya ; "Gue ga akan diem ketika diganggu karena gue bukan sunoo dalam novel yang asli so sekarang gue bakal ambil alih genre novel ini." 

Batin sunoo menggebu-gebu yang udah berpendirian bakal mengubah genre novel ini karena ya terserah dia lah orang hidup hidup dia.

Dengan memikirkan berbagai cara untuk mengubah genre yang sepertinya memang udah berubah dari awal sunoo pun langsung berjalan memasuki gerbang meninggalkan tempat dimana ia ribut tadi sampai pada akhirnya pandangannya langsung tertuju pada pohon jengkol yang lebih tepat ke sunghoon yang lagi senderan disana.

"Udah berantemnya?"

Tbc.

SALAH GENRE ; SUNSUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang