"Ting tong! ting tong!" suara bel sekolah yang menandakan bahwa telah memasuki waktu jam istirahat.
Sunoo yang pada dasarnya sejak tadi pagi hanya termenung di dalam bilik kamar mandi sambil memikirkan segala cara agar aman karena ia yakin kalau keluar pasti akan jadi sasaran bully seperti skenario aslinya itu pun langsung mendapatkan notifikasi lagi dari sang author.
"PERGI KE KANTIN DAN MAKAN DISANA. YES OR NO?"
"YES = KETIBAN BLACK CARD"
"NO = KETIBAN CICAK"
"Parah thor kalau ini sih ga perlu ditanya lagi kalau imbalannya black card" balas sunoo langsung memencet layar tulisan yess dan langsung ketiban black card dari pelapon.
"Pukkk!"
"Heh beneran black card? plis kartu yang sangat gue idam-idamkan dimimpi ahh kesayanganku mwuah mwuah" heboh sunoo setelah mengambil black card yang jatuh dikepalanya dan menciuminya gemas.
"Oke kalau gitu saatnya beraksi, ingat gini-gini gue udah level banteng jangan sampe kalah sama bocah-bocah curut hehe" yakin sunoo pada diri sendiri yang pada saat itu langsung membuka bilik kamar mandi dan....
"Ketemu"
"Tai. Niat banget nyiksa gue" batin sunoo setelah melihat segerombol pasukan dari mamah singa yang tak kala lain adalah pasukan jang narin yang tadi pagi ia jambak itu bergerombol di depan kamar mandi.
Mana ini bawa pasukan 5 ekor lagi, sunoo kan jadi fake smile sama heran juga ini kenapa murid cewe berani masuk ke kamar mandi cowo emang ga ada sopan santunnya anak jaman sekarang mah. "batin sunoo lagi dalam hati."
"Guys, serang!" aba-aba narin ala pemimpin perang buat habisin sunoo.
"TING!"
"KALAHKAN JANG NARIN DAN KAWAN-KAWANNYA. YES OR YES?"
"YES = 3+ KEDRAMATISAN"
"Ye si bagong kalau yes or yes mah ya jelas yes lah" jawab sunoo yang langsung ancang-ancang ketika mau dikroyok pasukan narin.
Pasukan narin yang udah dapet perintah dari kanjeng ratunya pun langsung berlari bersamaan untuk mengkeroyok sunoo.
Sunoo yang pada dasarnya sering baca komik aksi pun langsung ikut berlari kearah mereka sambil memperagakan jurus ala kungfu panda.
"Plak! Plak! Plak! Plak!Plak!" bunyi tangan sunoo yang langsung menampar pipi pasukan narin yang berlari kearahnya itu dengan gaya zig-zag satu persatu dan diakhiri ending fairy yang sangat badas ketika pasukan dari narin itu sempoyongan semaput bersamaan dibelakang sana.
Narin yang melihat pasukannya semaput pun langsung mendecak kesal dan langsung melemaskan jarinya dan mengibaskan rambutnya sampai pada akhinya ....
"Plak!"
"Bruk!!"
"Ga usah banyak gaya buk, siapa cepat dia dapat uhuy bye-bye, watashi mau mam mam dulu" ucap sunoo melambaikan tangan ke 6 manusia yang udah tepar dengan muka distempel merah oleh tangannya.
"Satu hal yang kalian harus tau, ga baik ganggu orang yang lagi laper karena itu sama aja dengan bunuh diri wkwkwk bhayyy" peringat sunoo sebelum benar-benar meninggalkan kamar mandi dengan mendapat notifikasi tambahan kedramatisan novel yang bertambah.
"KEDRAMATISAN : 4+%)
........
Setelah 3 menit perjalanan akhirnya sunoo pun sudah sampai di kantin.
Ingatkan sunoo untuk tidak mencolok mata orang-orang yang dari tadi liatin dia, karena demi apapun ini semua mata bertuju padanya.
Sunoo yang pada dasarnya narsis itu langsung mengibaskan rambutnya lebay.
"Duh jadi gini rasanya jadi artis" ucap sunoo setelah mengambil jatah makannya dan berjalan ke arah kursi di depan sana.
Tapi ketika ia berjalan tiba-tiba saja ada kaki yang terulur dibawahnya.
"Eitss, maaf saya udah siap sedia untuk bencana dadakan... jadi..."
"Jrottt! upss sorry" injak sunoo dengan julid ke pemilik kaki yang terulur dibawahnya.
"Aduh, sialan" umpat pemilik kaki itu yang diketahui adalah salah satu buntut milik sunghoon si jay yang tanpa dipedulikan oleh sunoo langsung berjalan ke arah kursi kosong di depan sana.
Tetapi pada saat sunoo mau mendudukan pantatnya dikursi, tiba-tiba saja kursi itu langsung ditarik oleh seseorang dibelakang sana yang membuat sunoo yang tidak lagi waspada itu langsung tersungkur kebelakang dengan badan tertimpa makanan.
"Bruk!!"
"Hahahaha hahaha"
"Hiks hiks aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi....aku tenggelam dalam lautan luka dalam...." dramatis sunoo menyanyikan lagu galau yang suka ia putar dikehidupan sebelumnya sampai pada akhirnya membuatnya tersenyum gembira.
"KEDRAMATISAN : 6%"
"Hehe...intinya harus bisa memanfaatkan situasi" senang sunoo langsung berdiri dari jatuhnya dan menatap manusia yang telah membuatnya terjatuh dan ditertawakan oleh penghuni kantin yang sedang nongkrong.
"Oh ternyata bawang unggu toh. Kenapa coy? ga cukup tamparan hadiah di ulang tahun lo?" tanya sunoo ke saudarinya yang ternyata adalah biang kerok dari kejatuhannya tadi.
"Plak! Lancang!" tampar yona kepipi sunoo.
"Shhhh...oh may god kebetulan ada bebeb" ringis sunoo yang langsung teralihkan pada sunghoon yang baru aja dateng ke kantin.
"Eh dek, penampilan gue gimana? udah ok kan? oke kalau gitu kita pending dulu ributnya byee" pamit sunoo ke yona langsung kabur ke arah sunghoon.
"Ciluk baaa" ucap sunoo ala menghibur bayi menutup dan membuka mukanya menggunakan telapak tangan di depan sunghoon.
(Kebencian : 100)
"Lah kok jadi seratus lagi? plis ini lo manusia bukan sih? masa kebal sama keimutan gue?? ah eror nih pasti eror" protes sunoo yang langsung dihempas oleh sunghoon dari hadapannya.
"Berisik. Kotor." komentar pedas sunghoon membuat sunoo langsung melihat seragam kebesaran milik sunghoon yang ia kenalan itu emang bener-bener kotor karena ketumpahan makanan.
"Hoonieee" panggil sunoo dengan nada imut menahan tangan sunghoon dan memanyunkan bibirnya ala ikan terdamar sampai pada akhirnya...
"Menjijikan" hempas sunghoon ke tangan sunoo dengan nafas menggebu-gebu dan jangan lupakan telinganya yang merah sampai membuat sunoo langsung berteriak.
"Kebencian ; -97%)
"UHUYYY NICEUUUUU!!!!"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALAH GENRE ; SUNSUN
ФанфикKim sunoo yang penasaran ketika melihat novel yang tokoh utamanya memiliki nama persis seperti dirinya itu pun mencoba untuk membacanya yang berakhir membuatnya menjadi sunoo dalam novel tersebut ketika terjatuh dari tempat tidur. Novel yang berujun...