HAPPY ENDING

HAPPY ENDING PART 6

ohm menggendong  leng memasuki rumah sakit.
"Suster tolong suster" teriak ohm
Perawat pun menyuruh ohm menidurkan lengso di brankas dorong.lalu lengso di bawa ke kamar pasien untuk di periksa.
"Maaf tuan,tolong tunggu di sini" kata Perawat mencegah ohm untuk ikut masuk ke kamar rumah sakit. Ohm hanya bisa mondar-mandir dan khawatir  jika terjadi sesuatu pada lengso.

Setelah 15 menit pemeriksaan dokter pun keluar dan mencari keluarga pasien.
"Maaf anda siapa nya pasien?" Tanya dokter
"Saya?saya kakaknya pasien,bagaimana adik saya dok" Kata ohm berbohong pada dokter.
"Bisa ikut ke ruangan saya sebentar,ada yang ingin saya bicarakan"
Ohm pun mengikuti  dokter  menuju ruangan khusus.

"Bagaimana keadaan adik saya dok?apa dia baik-baik  saja?" Tanya ohm lagi
"Pasien mengalami Amnesia Disosiatif jadi saya saran kan untuk tidak memaksa nya untuk mengingat semua nya" kata dokter
"Apa dia bisa sembuh dari amnesia nya dok?"
"Bisa tapi harus dengan cara perlahan dan jangan di paksakan,itu bisa berakibat  fatal pada pasien,seingat saya dia adalah pasien yang pernah saya rawat dulu"

"Pasien dokter dulu?apa dia pernah di rawat di sini?" Tanya ohm penasaran
"Ya,kalau tidak salah  ingat,dulu dia datang dengan terluka parah sambil menangis dan seperti orang linglung,saat itu saya yang menolongnya,sudah lama dia tidak berobat ke sini saya kira penyakit nya sudah sembuh,saya tidak ingat pasti" kata dokter
"Terima kasih sudah menolong adik saya dokter,kalau begitu saya permisi ingin melihat adik saya" kata ohm sambil beranjak pergi.

[MIMPI LENG ON]
Tali mengikat kuat di lengan dan kaki lengso,lengso berusaha melepaskan ikatan tali tersebut tetapi tali nya terlalu kuat. Sementara  mulut lengso di lakban jadi tidak bisa berbuat apa-apa.
"Jangan banyak gerak lengso" kata seorang pria di samping nya,pria yang selalu muncul di bayangan lengso.kini pria itu terikat bersama lengso.
Leng pun mulai menangis karena takut.
"Jangan nangis nanti mereka denger,kamu tenang dan coba lepas lakban di mulut mu dengan lidah mu,seperti aku"
Dengan sekuat tenaga leng mencoba melepas lakban di mulutnya. Akhirnya lakban itu pun lepas  dari mulut leng.
"Nah bagus "
"Aku takut, aku mau pulang hiks" kata lengso sambil menangis
"Kamu tenang aja kita bakalan pulang,jangan nangis ya" kata pria itu sambil mencoba menenangkan  lengso.
[MIMPI LENG OFF]

"Tenang, kamu aman,jangan nangis"kata ohm yang menenangkan  lengso karena lengso menangis sambil tidur.leng mendengar suara samar ohm pun terbangun dari mimpinya.
"Ohm hiks" kata lengso yang langsung memeluk ohm.
"Tidak papa,tenang ya jangan nangis ada aku di sini" kata ohm sambil mengusap lembut rambut ohm.
"Pria itu muncul di mimpi ku ohm" kata lengso  yang masih menangis.

"Dia akan terus muncul di pikiran mu jika kamu tidak bisa mengingat siapa dia" ujar ohm dengan nada sedikit serius,tidak seperti tadi yang lembut.
"Apa maksud mu ohm?" Tanya leng bingung dengan ucapan ohm barusan.

"Sembuh lah dulu,aku akan membantumu mencari tahu siapa pria itu,untuk sekarang aku tidak bisa menceritakan nya" ujar ohm sambil pergi untuk duduk di sofa.
Meskipun leng bingung tapi yang di katakan ohm ada benarnya,kalau dia memaksa seperti tadi mungkin akan lebih parah lagi sakitnya.leng pun memutuskan untuk berbaring istirahat  di kasur.

Sudah 2 hari leng di rawat di rumah sakit,akhirnya  pada hari ini leng di ijin  kan dokter untuk pulang, sahabat leng yaitu dunk sedang membantu leng mengemas barang-barang leng,dunk dan ohm memang bergantian menjaga leng,karena orang tua leng sibuk bisnis di luar negri.

"Leng aku udah masukin semua ke mobil ohm,kamu pulang di antar ohm gak papa ya?aku di suruh pulang sama mama ku,karena ada acara" kata dunk pada leng

"Iya dunk,makasih ya atas bantuan nya maaf ngerepotin" ujar leng
"iiiihh kaya ke siapa aja,cepet sembuh ya besti,ya udah kalo gitu byebye leng,oya ohm nitip leng ya makasih udah mau di repotin" kata dunk,ohm pun hanya menganguk.

Setelah kepergian dunk,ohm dan leng menuju apartemen ohm.
"Loh kok ke apartemen mu?" Tanya leng heran karena dia di bawa ke apartemen ohm.
"Kamu baru sembuh,mana mungkin aku biarkan kamu tinggal sendirian,untuk sementara kamu tinggal bersama ku,sampai kamu benar-benar sembuh" tegas ohm.
Lengso ingin menolak tapi ohm bersikeras ingin lengso tinggal bersama nya,akhirnya lengso pun menyerah dan tinggal bersama ohm untuk sementara.

[MAAF KALAU ADA SEDIKIT TYPO]