Leng tertidur di dalam pelukan ohm,pelukan hangat yang entah kapan terakhir kali leng rasakan. Leng selalu di tinggal oleh orang tuanya keluar negri,sejujurnya leng merasa sangat kesepian tapi leng harus mengerti keadaan orang tua nya.
Ohm mengusap lembut rambut leng,air mata nya perlahan menetes membasahi pipi ohm. Ohm sangat takut jika orang yang dia cintai akan meninggalkan dia. Dia takut jika benar leng yang membunuh adiknya. Ohm tidak bisa menghadapi itu semua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[MIMPI LENG ON] Perth dan leng saat ini sedang berada di sebuah taman. "Perth apa kamu baik-baik saja?" Tanya leng yang melihat perth sedikit murung. "Hm, aku? Aku baik-baik saja" kata perth kaget karena dia tidak menyangka leng menyadari sikap perth. "Jangan bohong,kamu murung dari tadi" Ujar leng mencoba mendesak perth. Perth pun menghadap leng dan menggenggam tangan leng. "Leng maaf kan aku" "Maaf? Kamu gak buat salah ngapain minta maaf?" "Aku ngelakuin kesalah yang sangat patal leng, aku...." perth menghentikan pembicaraan nya, matanya mengarah pada segerombolan orang berjas hitam yang menghampiri perth juga leng.
Perth pun langsung menarik tangan leng mengajak nya berlari. "LENG AYOO" teriak perth,leng yang bingung hanya menuruti perkata perth. "Ada apa? kenapa kita lari" tanya leng tapi perth tidak menjawab dan terus berlari. Leng menyadari bahwa ada orang yang mengejar mereka tapi leng tidak tahu siapa mereka.
Walapun mereka berlari cukup kencang tetapi orang-orang itu tetap bisa mengejar perth juga leng. "Perth aku sudah tidak sanggup berlari,mereka siapa sebenarnya?" Kata leng yang kelelahan. Mau tidak mau perth harus mencari tempat bersembunyi karena melihat leng begitu kelelahan.
Belum sempat perth membawa leng bersembunyi pukulan dari belakang di layang kan ke arat perth sehingga membuat perth tidak sadar kan diri. Leng yang melihat dirinya sudah di kepung tidak bisa berbuat apa-apa. "PERTH, BANGUN TOLONGGG" teriak leng yang melihat perth tersungkur di jalan. Entah kenapa hari ini jalanan sepi tidak ada orang yang bisa di mintai tolong.
Orang-orang itu pun membawa perth dan leng ke sebuah gudang dan mengikat keduanya. "Bos saya sudah membawa mereka ke gudang" kata seseorang,sepertinya orang itu berbicara di telvon. "Baik bos" kata orang itu dan pergi dari tempat dimana leng dan perth di sekap. Leng yang berpura-pura masih pingsan karena obat tidur pun memberani kan diri membuka matanya. Leng melihat sekeliling hanya ada barang-barang bekas yang sudah lama tidak terpakai. Leng mendapati perth yang masih pingsan karena pukulan.
"Perth,perth,perth,bangun" kata leng sambil menggoyang-goyangkan badan nya karena mereka terikat bersama. [MIMPI LENG OFF]
Leng membuka mata nya perlahan,melihat seseorang di sebelahnya yaitu ohm. Ohm tertidur dengan lelap. Leng memandangi ohm lumayan lama. Lalu tersadar akan mimpinya tadi mimpi dimana dia di culik dengan perth.
Mata leng tidak sengaja melihat sebuah cahaya merah di sudut tumpukan rak buku. "Ohm,ohm bangun" kata leng sambil terus melihat cahaya merah tersebut. Ohm pun membuka matanya,melihat wajah leng yang ketakutan membuat ohm tersadar sepenuh nya.
"Ada apa?" Tanya ohm. Leng melihat sekilas mata ohm dan kemudian menunjuk ke arah cahaya merah. Sebuah camera CCTV terpasang di apartemen leng ,yang bahkan leng sendiri tidak tahu bahwa ada CCTV di apartemennya. Ohm pun segera menghancurkan CCTV itu.
"Ohm ada seseorang masuk apartemen ku,aku takut" kata leng panik. "Tenang oke,ada aku,untuk sementara kamu tinggal di tempat ku" ujar ohm sambil memeluk leng agar tenang.
Ohm pun membawa leng ke apartemen nya,ohm akan memantau siapa yang memata-matai leng selama ini. "Ohm ada sesuatu yang ingin aku bicarakan" kata leng "Apa?" Tanya ohm penasaran karena melihat leng begitu serius. Leng pun menceritakan semua mimpinya pada ohm. Dan ohm semakin yakin bukan leng orang yang membunuh adik nya. "Kamu tenang ya,kita akan cari tahu sama-sama siapa yang membunuh adik ku" kata ohm.