A winter Story bab 1

267 24 2
                                    


Isak kan lemah itu mengalun mengiringi tatapan nanarnya pada dua siluet di dalam ruangan itu. Ia ingin berlari...ia ingin menjerit detik itu juga, namun hati yang tertikam membuat kakinya melemah dan tetap menahannya berdiri di balik celah sempit itu. setiap kalimat yang di dengarnya, begitu tajam mengoyak hati anak seusianya. Seseorang ingin membuangnya, memisahkan dirinya dengan perempuan  yang teramat berarti dalam hidupnya dan hanya satu-satunya wanita yang memberinya kehidupan di dunia ini.

"Ohm...ak—aku tidak bisa, J—jangan nunew Dia anak~

"Cih! Dia anakmu! Bukan darah dagingku! Ini sudah menjadi keputusanku untuk menjualnya pada Pengusaha kaya itu!".

"A—apa?! Menjual? Tidak! Aku tidak akan membiarkanmu melakukan itu pada Putraku!".

"Rahim dalam tubuh bocah tengik itu! akan menjadi aib untuk keluarga kita! Lagi pula bayaran yang di tawarkan pemuda itu sangat besar...kita bisa kaya mendadak namtan!".

Perempuan  itu menggeleng kasar, demi apapun...hatinya bagai tercabik mendapati kenyataan suami yang menikahinya 3 tahun silam tak sepenuhnya merajut janji yang telah terucap. Perlahan ia mengetahui...Cinta ohm krit mungkin mulai pudar, terlebih pria itu semakin menaruh benci pada putranya setelah mengetahui kondisi fisik lelaki cantik itu.

"Tidak! Putraku akan tetap bersamaku kau~

PLAK!

"MAMA!".Nunew berlari menerobos masuk, dan memeluk erat wanita yang tersungkur di atas lantai itu, kedua manik kucingnya menatap penuh berang pada sosok tinggi di hadapannya.

"Kau...BRENGSEK!"

"Tutup mulutmu!". Gertaknya seraya menggendong paksa nunew, hingga rangkulan di lengan ibunya terlepas. Ohm krit terus menerus mendekap erat lelaki berusia 18 tahun itu, tanpa memberinya kesempatan untuk melawan.

.

.

.

"Apa yang kau lakukan, biarkan aku keluar!". Jerit nunew, begitu ayah tirinya menurunkannya di sebuah kamar penuh dengan pernak-pernik pink itu.

"Ck! berisik!".

"Papa akan membunuhmu karna menyakitiku dan mama!".

Ohm krit berdecih meremehkan, ia merunduk dan berulang kali menepuk kepala anak tirinya. "Papamu sudah mati!".

Bulir kristal itu kian merembas dari sudut matanya, ia mengingat betul tanon akan selalu menjaganya dan membuatnya tertawa dalam kondisi apapun. Segalanya terasa indah bersama sang papa, sebelum kecelakaan merenggut detik berharga itu. dan membuat mamanya bertemu dengan Pria keparat di hadapannya. Pria yang membuat dunianya semakin kelam seolah terjerat benang hitam.

"Tidur manis di dalam sana! jangan sekalipun membuat gores di tubumu! Karna kau tambang emasku nunew chawarin". Ucap ohm krit masih dengan menepuk-nepuk kepala lelaki mungil itu. kemudian mengelus pipi halus nunew, ia begitu terpana melihat kulit babyskin putra tirinya itu.

"Jangan menyentuhku keparat!". Sentak nunew. Meski tatapannya begitu menyalak...namun tubuh mungil itu tampak gemetar menghadapi pria tinggi di hadapannya. Perlahan ia beringsut menjauh, seraya meremas kuat ujung bajunya. Sungguh...ia merasa terancam dengan lirikkan pria itu.

A winter story (remake ff cupid's kyumin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang