Leon menutup pintu lemarinya setelah selesai mengambil beberapa pasang pakaian untuk digunakannya selama mengunjungi rumah keluarganya mengingat dirinya membawa semua barang-barangnya ke apartemennya saat ia diterima di King Antario Research Institute Hospital. Ia membuka handphonenya yang menunjukkan beberapa notifikasi dari ibunya serta Chris temannya.
Mom <3
Tuan Todrick akan segera tiba di apartemenmu - 07.52
Segera kabari mama kalau sudah di perjalanan - 07.52
07.53 - Okay ma, love you
Leon kembali menekan beberapa tombol pada benda pipih tersebut dan menunjukkan pesan dari Chris yang bertanya-tanya mengenai materi pembelajaran anak-anak serta beberapa data-data pasien yang membuat omega tersebut hanya menggelengkan kepalanya karena ia sudah mengirimkan segala informasi tersebut tanpa disadari oleh sang beta.
Christof Arnold
Leonnn - 07.48
Apakah kau sudah memberikan pembelajaran materi mengenai siklus heat dan rut di sekolah? - 07.48
Dan juga mengenai data kemajuan pengobatan Tuan Marco apakah kau sudah memberikannya? - 07.48
← marco_marako.pdf
Oh maaf aku baru melihat kalau kau sudah memberikan datanya - 07.48
07.53 - Biasakan untuk membaca pesan temanmu!
Sebuah senyuman tergambar pada muka Leon yang sebelumnya menunjukkan ekspresi datar.
"Mungkin ini alasan mengapa Noah sangat menyukai dirimu" gumamnya sambil tertawa kecil kemudian kembali terfokus kepada handphone nya untuk membalas pesan-pesan lainnya.
Tanpa disadarinya beberapa menit telah terlewatkan dan sekarang jam telah menunjukkan lebih dari pukul 8 pagi. Leon segera mengambil barang-barang bawaannya dan berjalan keluar dari apartemennya kemudian menekan tombol pada lift. Setibanya di lobby apartemennya, Leon mendudukkan dirinya pada salah satu sofa sambil melihat ke arah luar apartemen untuk mencari keberadaan pelayan pribadi keluarganya.
"Permisi apakah sofa ini kosong?"
Mendengar kalimat tersebut, Leon yang sebelumnya terfokus kepada gerbang masuk lokasi drop-off berpindah kepada sumber suara yang baru saja masuk ke dalam telinganya. Di hadapannya ia melihat seorang yang nampak familiar membuatnya sedikit menyipitkan matanya.
"Leon? Leon Roderick?" tanya orang tersebut sambil tersenyum lebar.
Senyuman tersebut membuat sebuah nama muncul dalam benak Leon.
"Senior Arthur?" jawabnya sambil memberdirikan badannya dan menjabat tangan seniornya tersebut.
Arthur Dixon atau yang lebih sering dipanggil senior oleh Leon semasa waktu kuliahnya adalah seorang alpha yang terpaut usia 3 tahun dengan dirinya. Hubungan keduanya sebenarnya terbentuk sebagai hasil paksaan dari seluruh mahasiswa jurusan kedokteran karena gelar mereka sebagai most-wanted alpha dan most-wanted omega tetapi keduanya memang tidak merasakan adanya perasaan romantis diantara keduanya sehingga mereka hanya menganggap satu sama lain sebagai adik-kakak. Hubungan keduanya sempat merenggang karena Arthur yang memutuskan untuk kembali dan melakukan proses pelatihan lapangan di kampung halamannya.
"Bukankah senior saat ini bekerja di Demaria?" Leon kembali bertanya.
Yang ditanya hanya terkekeh kecil kemudian mendudukkan dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
[bxb abo] Omegaphobic
Dla nastolatkówKisah cinta antara seorang Alpha yang membenci Omega dan Omega yang membenci Alpha tetapi seperti pepatah tak kenal maka tak cinta, sebuah kisah romansa mulai tumbuh diantara keduanya yang sedang menempuh jalan untuk menghilangkan rasa benci tersebu...