Entah sudah berapa lama Taufan tak menginjakkan kedua kakinya lagi di mansion keluarganya itu, ia masih sibuk dengan novel novel yang akan liris akhir akhir ini
Tling.....
Baru juga di ghibahin eh ini tiba tiba ada pesan masuk dari salah satu saudaranya
Duren:
Ka?.
Ka Upan sesibuk itu kah?.
Mampir lah.
Oh iya ka, kemarin di rumah ada teror orang berjubah hitam dan hampir mencelakai bunda sama Solar.Pesan macam apa ini?
Itu pikir Taufan.
Taufan menghela nafasnya dan sesekali berpikir kenapa dia bisa lengah dengan keluarganya itu, ia melirik ke tumpukan kertas kertas di meja dan ia akhirnya tau apa penyebabnya
"Kenapa Fan?" Tanya Fang yang baru masuk
"Gua mau balik" ucap Taufan lumayan dingin
"Tiba tiba bener bang_-?"
"Pengen rebahan gua cok" keluh Taufan kembali dengan karakternya
"Terus? Yang ngerjain novel lu saha?"
"Kan ada Syin" ucap Taufan
Fang menatap selidik Taufan yang terlihat sangat berbeda dari aura aura yang keluar dari tubuhnya
"Ada masalah?" Tanya Fang hati hati
Sayang sekali ia melupakan sahabat berkedok sekretaris ini sungguh peka dengan aura tubuhnya dan mimik wajahnya
"Gada cuma ada hama yang perlu di usir" ucap Taufan dengan seringai ketika membayangkan betapa serunya nanti ketika ia datang
"Kok gua maunya temenan sama psikopat ke lu" tanya Fang dengan dirinya sendiri
"Kejam sekali" ucap Taufan dengan bumbu nangis bombay
TBC---
Menurut kalian apa yang seru buat pelajaran hama itu?
Di bakar seru kayanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan
FanfictionTaufan, seorang pemuda dengan tampang lembut dan dingin secara bersamaan menarik begitu banyak perhatian orang-orang di sekitarnya. Taufan kecil begitu terkenal dengan perawakan yang lucu dan menggemaskan tapi sayang beberapa alasan menjadikan Taufa...