Bab F

48 7 0
                                    

"blokir semua kerja sama atas nama Karina dan Susan" ucap Taufan yang masih setia bersandar di bahu Halilintar

"Bagaimana dengan bibi lu?" Tanya Fang dari seberang telepon

"Dia? Permainan baru ingin di mulai jadi biarkan mereka melakukan rencananya terlebih dahulu"

"Oke"

Sambungan terputus

"Kita bisa bermain main dengan uang mereka" ucap Taufan sangat puas

"Terlalu ringan" ucap Halilintar kurang puas

"Hn?"

"Kenapa kita ga langsung buat mereka tersudut?" Tanya Halilintar penuh dengan tidak kepuasan

"Kita kasih mereka tahapan untuk bernafas dulu ka" ucap Taufan penuh makna

Halilintar yang paham maksud dari sang adik akhirnya tersenyum penuh makna juga.

Dua duanya sama sama menyeramkan'

Aku gatau ka Hali punya sisi yang menyeramkan seperti ini'

Aku sih nyangka aja tapi ka Taufan lah yang paling menyeramkan'

Kita setuju'

TBC---

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PermainanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang