Happy Reading!
..
Boruto sampai di sebuah restoran Hamburger dekat rumahnya, ia memarkirkan motor besarnya dan turun dari kendaraan besi tersebut. Boruto membuka pintu restoran dan terdengar beberapa pelayan menyambut kehadirannya, ia berjalan menuju tempat yang terlihat teman-teman sebayanya sudah berkumpul disana.
Boruto memasukkan kedua tangannya ke dalam saku, ia berjalan santai menghampiri sahabatnya yang tengah bermain game.
"Oy, bro. Baru sampe?" Tanya remaja lelaki dengan kulit putih pucat dan rambut pirang.
"Hm," Boruto berdeham singkat.
"Woy, jin. Jangan lengah anjir, awas kalah." Remaja lain berkomentar namun matanya masih menatap pada layar ponsel yang sedang dimainkan.
"Eh, eh iya." Inojin segera sadar dan kembali fokus saat shikadai, temannya, tadi berujar panik.
Boruto duduk di kursi depan Inojin dan Shikadai.
Boruto hanya melamun, ia menatap keluar jendela. Malas bergabung bermain game bersama kedua temannya itu.
"Kok diam aja?" Boruto menoleh, remaja lain dengan kulit putih pucat seperti inojin duduk disebelahnya. Namun, remaja itu memiliki rambut berwarna biru pastel.
"Gapapa." Boruto kembali menghadap keluar jendela.
Mitsuki, hanya mengangguk dan melanjutkan kegiatan memakan burger nya tadi.
"Yahhhh kalah."
"Lo sih, shik." Tuduh Inojin.
"Kok gue nyet?" Tanya shikadai tak terima.
Inojin membuang nafasnya kasar, ia mengambil minuman milik mitsuki dan meminumnya tanpa izin.
"Babi." Mitsuki merebut minuman miliknya.
"Yaelah, dikit doang, pelit amat lo pucet."
"Lo juga pucet btw," Shikadai berujar malas.
Inojin hanya bergumam tak jelas, ia menatap boruto yang dari tadi hanya diam saja.
Inojin menoleh ke mitsuki, pergerakan matanya pada boruto seolah-olah bertanya pada mitsuki ada apa dengan anak itu.
Mitsuki yang paham hanya mengangkat bahunya tanda ia juga tidak tahu.
"Eh, baru denger nih gue, katanya paman sasuke kecelakaan bersama istrinya ya? dan kabarnya meninggal?" Tanya Shikadai. Ia menyenggol boruto pertanda dirinya sedang bertanya pada pemuda itu.
Ayah boruto bersahabat dengan sasuke, jelas boruto tau berita yang tersebar diseluruh kota saat ini.
"Hm."
Shikadai manggut-manggut.
Mereka berempat tak ada lagi yang membuka mulut. Hening.
Boruto membuang nafasnya kasar dan berhasil mengambil atensi ketiga sahabatnya melihat padanya.
"Lo pada percaya nggak kalau paman sasuke punya anak?" Tanya boruto setelah terdiam cukup lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
INNOCENT GIRL | BORUSARA
Roman pour Adolescentsbefore reading don't forget to follow first! .. Boruto Uzumaki, Pemuda itu bisa saja memahami keadaan yang menimpa seorang gadis anak dari sahabat ayahnya. Namun, boruto anak yang dingin dan malas jika diberi tugas, tapi sekarang harus menerima tu...