Happy Reading!
.
.
.
.[ ... ]
Sudah terhitung lewat 6 bulan Sarada menjadi anggota baru di keluarga Boruto, gadis itu sekarang lebih terlihat santai dan terbiasa dengan keberadaannya. Tak seperti dulu yang selalu menunduk malu dan kaku.
Boruto pun yang awalnya cuek dan dingin pada Sarada kini overprotective pada gadis itu setelah kejadian yang membuatnya khawatir setengah mati.
Berawal dari luka di lutut enam bulan lepas, boruto kira luka itu dihasilkan Sarada karena memang gadis itu sedikit ceroboh dalam bertindak. Namun, setelah mendengar penjelasan Sarada mengenai dia yang di tabrak oleh seseorang membuat Boruto sedikit bimbang.
Awalnya ia abai karena mungkin kejadian itu hanya masalah sepele. Namun, dugaannya salah. Tanpa ia ketahui karena dirinya yang berbeda kelas dengan Sarada membuat ia tak tahu menahu bahwa gadis itu selama ini sering di jadikan bahan bully oleh anak dari kepala sekolah.
Sarada mungkin masih mempunyai teman dekat bernama Chouchou, tetapi gadis berbadan gemuk itu sering tidak berada dikelas ketika jam istirahat, karena lebih suka pergi ke kantin untuk mencari makanan. Sarada yang memang tak pernah menyukai tempat ramai membuat gadis itu memberikan peluang para perudung untuk merudungnya.
Awalnya Boruto memang tak mengetahui apapun, setelah ia melihat dengan mata kepalanya sendiri Sarada yang di bully di belakang sekolah ketika dirinya berniat untuk bolos pelajaran.
Jangan tanya keadaan Boruto saat itu, entah mengapa hatinya sakit saat melihat gadis yang diminta orang tuanya untuk ia jaga tengah menangis sesenggukan sambil menundukkan kepalanya saat satu persatu siswa yang membully menertawakannya.
Boruto sudah berusaha melaporkan ini pada kepala sekolah, namun apalah daya, siswa yang membully adalah anak dari kepala sekolahnya yang membuat ia tak bisa berbuat apa-apa selain menggeram marah karena tak terima Sarada mendapatkan perlakuan seperti itu.
Mereka semua seolah menutup mata dan merendam semua alasan yang ia ajukan.
Mungkin bisa dikatakan Boruto bodoh karena menganggap Sarada baik-baik aja. Ia sekarang bahkan rela mengantar gadis itu dan meminta tolong pada Chouchou untuk menjaga Sarada ketika tak ada dirinya.
Setelah kejadian perudungan padanya, Sarada lebih memilih menghindar dari tempat sepi. Ia sekarang sering ikut pergi ke kantin bersama Chouchou atau Boruto. Ia lebih merasa terlindungi saat ada Boruto di sampingnya.
Bukan alasan kuat mengapa Sarada di rudung seperti itu, ia hanya menolak pernyataan cinta dari lelaki anak kepala sekolah itu. Sarada pikir penolakan yang ia berikan bisa dimengerti dengan baik oleh cowok itu, namun, ia salah. Cowok itu dengan beraninya menghampirinya ke kelas saat ia sendirian disana. Cowok bernama, Kagura, anak dari kepala sekolah, itu dengan kurang ajarnya malah menyalahkan dirinya yang menolaknya mentah-mentah.
Sarada yang tak terima pun tak sengaja menampar Kagura saat cowok tak tau malu itu mengatai-ngatai orang tuanya yang telah tiada. Karena perbuatannya, kagura yang tak terima pun akhirnya membully dirinya habis-habisan di belakang Boruto maupun Chouchou.
Untuk saat ini Kagura tak bisa mengganggunya karena adanya Boruto yang selalu bersama Sarada.
Sarada hanya bisa bernafas lega dan bersyukur karena Kagura tak lagi mengganggunya, namun meskipun demikian ia masih takut jika tidak sengaja bertemu dengan cowok itu. Ia selalu menunduk takut, Kagura hanya menggeram kecil karena Sarada selalu bersama Boruto atau bersama sahabat gendutnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
INNOCENT GIRL | BORUSARA
Roman pour Adolescentsbefore reading don't forget to follow first! .. Boruto Uzumaki, Pemuda itu bisa saja memahami keadaan yang menimpa seorang gadis anak dari sahabat ayahnya. Namun, boruto anak yang dingin dan malas jika diberi tugas, tapi sekarang harus menerima tu...