nikjay - kakak tiri 🔞

831 78 2
                                    

Happy reading!

-
-
-
-
-
-
-

Jay dan Ni-ki adalah adik kakak tiri, ayah Jay dan ibu Ni-ki menikah. Walaupun tinggal satu atap mereka tidak pernah saling sapa sampai kedua orang tuanya mereka bingung harus melakukan apa agar anaknya bisa akur.

Kedua orang tua mereka juga sama-sama sibuk karena mereka mempunyai masing-masing perusahaan, kini perusahaan mereka berdua digabung agar menjadi lebih besar lagi.

Hari ini kedua orang tua mereka akan pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis sekaligus bulan madu. Jay dan Ni-ki iya iya aja di tinggal berdua, toh juga mereka tidak akan saling sapa. Mereka akan mengurusi hidup masing-masing.

Setelah mengantar orang tua mereka ke bandara mereka pulang ke rumah dan masuk ke dalam kamar masing-masing, benar-benar tidak saling sapa sama sekali. Suasana di rumah sangat sepi seperti rumah yang telah lama di tinggal oleh pemiliknya.

Malam ini seperti biasa, Jay di dalam kamar sedang menonton drama kesukaannya dan Ni-ki di ruang tengah sedang memainkan ps5.

Jay membawa banyak makanan ke kamarnya agar tidak perlu turun-turun ke bawah.

"Ck! Airnya pake abis segala." Decak Jay karena airnya habis dan harus isi ulang, Jay turun ke bawah lalu melihat Ni-ki masih berada di ruang tamu. Dia ribut sendiri sampai tak sadar ada orang di sekitarnya. Jay melirik jam dinding dan waktu baru menunjukkan pukul 19.30, belum terlalu malam.

Jay memilih acuh, dia segera mengisi airnya tapi air juga habis. Dia juga melihat di kulkas dan semua botol minum kosong, tidak ada air sama sekali.

"Kenapa gaada air sih?" Kesal Jay karena dia sekarang sangat haus. Jay baru ingat kalau di kamar orang tuanya ada galon juga, siapa tau di situ ada air.

Jay pergi ke kamar orang tuanya dan melihat galonnya, ternyata galon tersebut juga kosong tapi mata Jay langsung teralih pada sebuah tumbler besar di atas nakas samping kasur, dia tersenyum dan mengambil tumbler itu lalu membawa keluar. Menyalin air itu pada botol minumnya dan menyisakan sedikit, bila nanti Ni-ki juga mau minum. Jay meninggalkan tumbler tersebut di dalam kulkas.

Jay kembali pada kamarnya dan melanjutkan nonton dramanya.

-
-
-
-
-
-
-

Karena sering berteriak Ni-ki jadi haus dan mengambil gelas di atas meja depannya, gelasnya kosong Ni-ki beranjak untuk mengambil air minum di galon air. Galonnya juga kosong, Ni-ki melihat ke dalam kulkas dan mengambil sebuah tumbler.

"Ga biasanya ayah sama ibu taruh tumbler mereka di sini, yaudah lah pake dulu airnya nanti gue bilang." Ucap Ni-ki lalu menyalin air tumbler pada gelasnya, Ni-ki menegak habis air itu. Tepat setelah Ni-ki menandaskan air di dalam gelasnya, lampu di rumah itu mati mendadak.

"Kenapa lampunya mati? Mereka lupa bayar listrik apa gimana?" Tanya Ni-ki ntah kepada siapa.

"AAAAAAAAAAAAAAA BUNDAAAA!!"

Ni-ki terkejut mendengar teriakkan Jay dari kamar atas, dengan segera Ni-ki berlari pelan agar tidak jatuh pasalnya seluruh ruangan gelap gulita tidak ada cahaya sama sekali.

Ni-ki membuka pintu kamar Jay dan mencari Jay sekeliling tapi tetap tidak terlihat, Ni-ki mengambil ponselnya di dalam saku celana dan menghidupkan senter.

"Hyung? Jay hyung?" Ni-ki sibuk memanggil Jay dan mencarinya di seluruh ruangan, Ni-ki melihat gundukan di gorden sudut kamar Jay segera dia berlari kesana menyingkap gorden tersebut. Dia melihat Jay sedang terduduk dengan kaki yang di tekuk dan tangan di lipat atas lutut, kepalanya ia tenggelamkan pada tangannya.

JAY HAREM (ONESHOOT/TWOSHOOT) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang