Episode 6 ( NingRina )

13 1 0
                                    

CHOU KAMEN RIDER SPIN-OFF: KAMEN RIDER MEOW - THE LOVE STORY

EPISODE 4: (( NINGRINA ))

Halo para pembaca sekalian, ini adalah cerita pertama dari Chou Kamen Rider Series. Cerita ini tidak berkaitan dengan seri Kamen Rider lainnya...

Jangan lupa ikuti akun penulis dan berikan vote untuk cerita ini agar aku makin semangat menulisnya! 👍👍👍

💓
💓
💓
💓
💓

---

(PERPUSTAKAAN KOTA SEOUL)

Pada suatu sore di sebuah perpustakaan di Kota Seoul, Ningning sedang menyusun buku-buku di rak seorang diri karena itu adalah tugasnya sebelum pulang ke rumah. Saat sedang sibuk merapikan buku, tiba-tiba Karina datang dari belakang dan mengejutkannya.

Karina: "Ningning..."

Ningning: "Kak Karina, apa yang kamu lakukan di sini?"

Karina: "Aku mau meminjam buku baru. Eh, kamu lagi apa?"

Ningning: "Aku lagi menyusun buku sebelum pulang."

Karina: "Oh, begitu ya? Kalau begitu, bagaimana kalau kita makan malam bersama setelah ini?"

Ningning: "Baiklah, setelah ini kita makan bersama."

Karina: "Oke, sampai nanti!"

Karina kemudian pergi, meninggalkan Ningning yang tersenyum sendiri melihat kepergian Karina, lalu kembali melanjutkan tugasnya merapikan buku.

---

Selesai bekerja, Ningning keluar dari perpustakaan dan mencari Karina. Dia menemukan Karina sedang duduk di atas sepeda motor, mengenakan pakaian kasual berupa sweater pink dan celana jeans pendek. Ningning segera mendekati Karina, yang langsung menoleh ke arahnya.

Karina: "Ningning..."

Ningning: "Kita mau pergi ke mana?"

Karina: "Aku tahu sebuah restoran yang mungkin kamu akan suka."

Ningning: "Kedengarannya menarik."

Karina: "Ayo, kita berangkat!"

Ningning: "Oke, Kak."

Ningning kemudian naik ke sepeda motor Karina, mereka mengenakan helm, dan berangkat menuju restoran tersebut.

---

(RESTORAN BARBEQUE KOTA SEOUL)

Pada malam hari di sebuah restoran barbeque terkenal, Karina dan Ningning duduk di meja sambil menikmati daging panggang dan hidangan lainnya, seperti ramyun, kimchi, dan lainnya.

Karina: "Hmm, daging panggang di sini enak sekali..."

Ningning: "Iya, enak..."

Mereka berdua menikmati makanan sambil memanggang sendiri dagingnya. Lalu Karina bertanya kepada Ningning apakah dia menyukai hidangannya.

Karina: "Bagaimana? Kamu suka?"

Ningning: "Tentu saja aku suka... Oh iya, kenapa kamu tidak ajak Winter juga?"

Karina: "Oh, katanya dia mungkin pulang terlambat."

Ningning: "Oh, sepertinya dia belajar dengan giat ya."

Karina: "Iya..."

Ningning: "Aku dengar dari Giselle kalau kalian berdua sudah berpacaran?"

Karina: "Iya..."

Ningning: "Selamat untuk kalian berdua, aku senang kalian bisa bersama."

Karina: "Terima kasih..."

Karina: "Kamu sama Giselle, bagaimana kabar kalian?"

Ningning: "Hubungan kami baik-baik saja."

Karina: "Oh, begitu..."

Karina merasa lega karena rahasianya dan Giselle masih aman. Mereka memang berpacaran secara diam-diam, tanpa sepengetahuan Ningning. Namun, Ningning mulai membahas sesuatu yang membuat Karina sedikit tegang—kekhawatirannya tentang hubungan Giselle dan Winter di masa lalu.

Ningning: "Karina, menurutmu Giselle benar-benar mencintaiku?"

Karina: "Kenapa kamu tiba-tiba membicarakan hal ini?"

Ningning: "Sejak aku tahu bahwa Giselle dan Winter pernah bersama, aku takut mereka akan kembali."

Karina: "Jangan khawatir. Winter hanya mencintaiku, dan aku yakin Giselle akan selalu setia padamu."

Ningning: "Benarkah? Baiklah, kalau kamu bilang begitu..."

Karina tersenyum sambil menatap wajah Ningning yang manis, lalu mengusap lembut kepalanya. Tindakan itu membuat hati Ningning berdebar kencang.

Karina: "Kamu benar-benar terlihat manis hari ini, Ningning."

Ningning: "Be... betul, ya?"

Karina: "Iya. Aku senang bisa berteman denganmu, Ningning."

Ningning: "Aku juga senang, Kak. Sebenarnya, aku tidak punya banyak teman selain Winter."

Karina: "Aku berharap kita semua bisa berteman selamanya."

Ningning: "Iya..."

---

(APARTEMEN NINGNING)

Setelah tiba di apartemen Ningning, Ningning turun dari motor Karina dan mengucapkan terima kasih atas ajakan makan malam yang menyenangkan.

Ningning: "Kak Karina, terima kasih ya sudah ajak aku makan malam."

Karina: "Sama-sama, aku senang kamu menikmatinya."

Ningning: "Kak Karina..."

Karina: "Iya, kenapa?"

Ningning mendekati Karina dan dengan ragu memegang wajahnya. Kemudian, dia memberi Karina sebuah ciuman lembut di bibir, membuat Karina terkejut sesaat. Keduanya saling memandang, dan Ningning merasa sedikit malu dengan keberaniannya.

Ningning: "Maaf, aku... aku nggak bisa menahan perasaanku tadi..."

Karina: "Ningning, jadi kamu... juga menyukaiku?"

Ningning: "Iya, aku sudah lama memendam perasaan, tapi aku takut untuk mengatakannya..."

Karina tersenyum lembut, mengusap rambut Ningning dengan penuh sayang, lalu memberikan balasan dengan ciuman lembut di bibir Ningning. Keduanya saling mengungkapkan perasaan yang selama ini mereka simpan.

Mereka kemudian berhenti sejenak, saling tersenyum dan menikmati momen hangat bersama. Karina menatap Ningning dan mengajaknya mengobrol lebih lama.

Karina: "Kamu mau menghabiskan malam ini denganku?"

Ningning: "Kalau begitu, aku akan senang... bersama Unnie."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Love & Friendship Story ( WinRina & NingSelle ) From Kamen Rider Meow StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang