part 19

5.5K 280 33
                                        

Sudah tiga hari orang tua Salma menginap di rumah nya,beberapa hari ini juga Salma tidur dengan orang tua nyaa,sepertinya malam ini putri satu satunya mereka itu akan merengek ingin tidur bersama lagi seperti malam malam sebelum nya,kini mereka sedang berkumpul di ruang keluarga hanya untuk berbincang bincang kecil

"Ca malam ini kamu tidur sama Rony yaa,masa sama mama papa terus"ucap mama Ita

"Iih mama nggak mau,sama Rony kan bisa besok besok,kalau sama mama papa seminggu ini doang"ucap Salma merengek

"Tapi kan kasian suami kamu Ca,masa di tinggal tidur sendiri"ucap Papa Demis

"Orang sama Rony gapapa,iyaa kan mas"ucap Salma melirik tajam

"Eh iya iyaa boleeh gapapa kok mah,pah"ucap Rony terpaksa

"Tuh mama sama papa denger sendiri kan"ucap Salma

"Ca tapi nggak baik loh kayak gitu,mau bagaimanapun kamu harus temanin Rony tidur"ucap mama Ita

"Semua aja di bilang nggak baik,emang mama sama papa mau ngapain sih,mau bikinin adek lagi"ucap Salma ngasal

"Ngadon aja sih,tapi nggak bakalan jadi mama kan udah tua"ucap mama Ita

"Makanya jangan ganggu Ca,kami kan juga butuh waktu berdua"ucap papa Demis terkekeh

"Geli banget pah sumpah gelii"ucap Salma

"Nggak usah belagak geli,kamu juga sama Rony pasti begituan juga kan"ucap papa Demis

"Kayak nya kita harus foto bareng deh,family time,gapapalah cuma di rumah aja"ucap Salma mengalihkan perbincangan yang sudah kemana mana itu arah nyaa

"Ayoo ayoo boleeh,mama mau bikin sg juga nih"ucap mama ita

"Ntar hp aku mana yaa,oh iyaa di cas di kamar,mas kamu bawa hp kan"ucap Salma kepada suaminya

"Adaa sayang nih pake hp aku ajaa"ucap Rony

"Naah ayoo ma,pa deketan,ayoo mas kita selfie aja berempat"ucap Salma memegang hp nya lalu mulai mengambil beberapa foto selfie

"Ayoo dong lebih bahagia senyum nya,udah kek kelilit pinjol aja senyum nya"ucap Salma

Mereka melanjutkan berfoto foto di ruang keluarga,dirasa sudah cukup Salma melihat hasil beberapa foto tadi.

"Naah ini bagus nih ma,aku kirim yaa"ucap Salma

"Iyaa Ca kirim ke mama semua yaa"ucap mama ita

"Cewe mah gitu yaa Ron kalau apa apa harus foto dulu"ucap papa Demis

"Iyaa pa tugas kita cuma pelengkap dalam gambar doang"ucap Rony tertawa

"Mass coba deh lihat ini,menurut kamu yang bagus mana"ucap Salma mengeser layar hp melihat foto foto berikut nya

"Bagus semua sayang"ucap Ron

"Pilih salah satu,aku nggak mau jawaban itu"ucap Salma

Salma terus terusan mengeser layar hp milik Rony hingga seketika mata Salma terbelalak melihat foto yang ada di hp Rony,sedangkan Rony susah payah menelan seliva nya,serasa nafas nya tersenggal.

"Mas"hanya kata itu yang di ucapkan Salma,sedangkan Rony tidak bisa berkata apa apa

"Kamu kenapa Ca?"tanya papa Demis melihat muka putri nya begitu tegang,mata Salma memanas ingin sekali ia menangis saat ini juga,tapi tidak mungkin karena ada kedua orang tuanya yang terus memperhatikan nya

"Ah gapapa kok pa,aku sama mas Rony ke kamar duluan ya pa ma"ucap Salma berjalan naik ke lantai atas

"Pa ma duluaan yaa"ucap Rony menyusul istrinya,sedangkan papa Demis dan mama Ita di buat ke bingungan dengan tingkah aneh anak dan mantu mereka

SUAMI RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang